Lihat ke Halaman Asli

Syehfudit

Pamong@SDNegeriSidomulyo

Remahan Hati

Diperbarui: 17 Desember 2023   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usai hujan mencurahkan airnya ke bumi

Menanti seseorang yang tak lagi menemani

Bersama sepoi angin yang mengurut dedaunan yang telah pergi

Menyisakan remahan hati pada bisikan nama yang tidak dapat tereja lagi

Dalam rindu yang tidak tersimpan rapi

Cakrawala berhias mendung pun telah berganti

Bersama sayup nyanyian kidung rindu yang mati

Bersama titik air hujan yang menghantar harapan dari hati

Apakah engkau masih setia menunggui?

Dari janji yang tidak lagi terpatri

Yang telah menjauh dan pergi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline