Lihat ke Halaman Asli

Sadar Akan Perubahan, Teknologi Digital Merevolusi Public Relations

Diperbarui: 24 Maret 2023   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arah transformasi digital telah di susun melalui Dewan Teknologi Informasi dan komunikasi nasional sebagai Lembaga multistakeholders yang diketuai oleh presiden republic Indonesia telah mengambil Langkah dalam mewujudkan Indonesia digital dengan focus utama dalam peningkatan efisiensi dan memberi kontribusi nilai tambah pengelolaan dari terciptanya trend digital.

Perkembangan teknologi digital sudah banyak di rasakan masyarakat. Transformasi digital telah memberikan pengaruh besar bagi berbagai aspek kehidupan, keberadaannya tidak akan bisa dihindari dalam proses tatalaksana dari proses bisnis dan pengelolaan kehidupan sehari-hari. Perubahan dari perkembangan teknologi ini harus dapat di manfaatkan secara positif, tidak terkecuali kepada kehumasan.

Dalam buku yang berjudul PR in the era of Artificial Intelligence karangan Arief dan Saputra (2019) menjelaskan terkait Public Relation perlu meningkatkan keterampilan dalam mempraktikkan beberapa cara yang berbeda untuk mempermudah pekerjaan (simplikasi). Dengan perkembangan teknologi mengharuskan Public Relations ikut bertransformasi dan mengembangakan pengelolaan teknologi yang ada.

Berkaca dari situasi dan konsisi yang menimpa dunia terkait munculnya pandemic Covid-19 memberikan efek dalam pembiasaan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital. Menurut laporan We Are Social dan Hootsuite, jumlah pengguna internet di seluruh dunia mencapai 5,07 miliar orang pada Oktober 2022. Angka tersebut mencapai 63,45% dari populasi dunia, total 7,99 miliar orang. Hal ini membuktikan bahwa pencapaian perkembangan teknologi digital sudah dirasakan. Praktisi Public Relations perlu menyadari dan adanya antisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Cerita Panjang mengenai perkembangan fenomenta public relation di Indonesia sangat dirasakan. Adaptasi perkembangan transformasi memberikan peluang besar agar Public Relations dapat mengambil langakah perubahan. Potensi digitalisasi dengan menitikberatkan pada kekayaan informasi dan dapat melakukan pendekatan secara baik dengan adaptasi pemahaman tren global yang sedang berlangsung.

Sebagai ilmu yang terus berkembang, Public Relations harus dapat mengemas pengelolaan informasi yang cocok bagi public, tidak hanya informatif namun juga menarik. Kepuasan public mempengaruhi pencapaian dan kualitas dari sumber daya manusia yang ada. Pembentukan nilai, pemahaman, sikap maupun perilaku yang digunakan sebagai alat dalam mencapai tujuan dari komunikasi yang dilakukan. Sadar akan perubahan yang terus hadir memberikan efek bagaimana public relations harus tetap memperhatikan keadaan sekarang dan masa yang akan datang. Perlunya target planning yang dilakukan guna memberikan suatu inovasi dan rancangan baru untuk memajukan dunia public relations dengan tetap mempertahankan dan memanfaatkan adanya kemudahan dalam perubahan digitalisasi yang saat ini masih dan akan terus berkembang dari masa ke masa.

Referensi:

Arief, N. N., & Saputra, M. A. A. (2019). Kompetensi baru public relations (PR) pada era artificial intelligence. Jurnal Sistem Cerdas, 2(1), 1-12.

Riyanto, Dwi, A. (2022). Hootsuite (We are Social). Dari: https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2022/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline