Lihat ke Halaman Asli

Industri Game dan Dampak Besarnya pada Perekonomian Negara

Diperbarui: 6 September 2022   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam 1 dekade terakhir ada fenomena yang memiliki perkembangan paling pesat dan paling luar biasa di Republik Indonesia, ya, jawabannya adalah E-Sport.

Sejak donkey kong dan pacman populer dan meledak di tahun 1980 sampai sekarang industri game terus berkembang. Dahulu game hanyqa dianggap sebagai permainan dan hiburan, tapi sekarang sudah menjadi mata pencaharian, sudah ada atlet game profesional dan istilah nya adalah E-Sport. Dan industri ini benar benar bergelimang uang.

Yang menariknya dari E-sport adalah tak hanya jumlahnya saja yang fantastis tetapi dampak nya bagi perekonomian masyarakat. Tercatat ada 114 gamers yang ada di seluruh Indonesia dengan transaksi mencapai angka US$ 1,92 miliar pada tahun 2021. 

Pasar game juga menempati posisi ke tujuh sebagai penyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) terbesar di sektor ekonomi kreatif Indonesia dengan nilai yang mencapai angka hampir Rp 25 triliun di tahun 2020. Dan jumlah ini diyakini akan mencapai angka 37% lebih tinggi daripada negara Asia Tenggara yang lainnya. Indonesia juga menjadi negara dengan jumlah developer game terbanyak di steam di seluruh Asia Tenggara.

E-Sport merupakan platform dengan perputaran uang yang sangat besar, E-Sport mampu melahirkan start-up start-up baru, umkm baru dan menyerap tenaga kerja yang baru dan dampaknya begitu terasa waktu Indonesia awal awal mengalami Pandemi. 

Pada tahun 2020 dimana pada saat itu segala aktivitas dan transaksi fisik dibatasi pada saat itu namun E-Sport, game online ini mampu membantu masyarakat dalam menggerakan roda perekonomian, karena siklus perekonomian harus berputar dan tidak bisa dibiarkan mati waktu itu karena ada ancaman resesi dan hal tersebut berdampak cukup besar bagi perekonomian masyarakat. 

Di saat usaha, transaksi yang lainnya mengalami penurunan namun pertumbuhan game market di Indonesia justru mengalami kenaikan sampai 20%. Mulai dari Supplier, Distributor hingga Pemainnya. 

Di Indonesia tercatat ada 44,2 juta pemain E-Sport profesional belum termasuk dengan para streamer, youtuber dan konten kreator nya. Dan sektor game di Indonesia sudah mampu menyerap lebih dari 44.000 tenaga kerja.

Saking menjanjikannya Industri ini membuat para investor ataupun perusahaan tidak ragu untuk membakar uang mereka, entah itu untuk mesponsori suatu tim, mensponsori personal nya atau mengendorse konten kreator ataupun influencer yang bergerak dibidang tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline