Lihat ke Halaman Asli

EJA

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

A b c d


Ba ba ca ca

Kau coba buatku merekam
Mengeja satu dua
Menyusunnya
Ba ca sa ma ka ka
Dua tiga suku kata
Ter Ber per
Kan dan tan
Kurapal malas
kurangkai enggan
Ny ng ai
Lari mencibir melempar lembar jenuh
Mengenyah pena telunjuk pada abjad
Bujukmu menggeluti kesalku
Terlupa begitu mudah
Menganggap semua biasa
Jika saja sabar itu tak bertahta
Tak bermahkota kasih dan cinta
Usaha tak lagi bernyawa
Keniscayaan gagahku berdiri tak akan pernah ada
Pantaskah lelah, payah dan susah
Dalam tubuh tegap berseragam dewa
Bahkan hanya untuk serangkai kata
Pantaskah ku eja
hanya karena engkau beranjak renta
T-e
T-e-r-i-m-a
Mengeja lagi,
T-e-r-i-m-a k-a-s-i
Kusemat ‘h’ pada penghabisan
Merangkum doa disetiap hembusan
T-e-r-i-m-a k-a-s-i-h
Guru SD kelas satu ku...

Gedung Ilmu 8:59 WIB
Rabu, 15 Juni 2011 M
12 Rajab 1432 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline