Aku mencintaimu sebanyak hujan,
Kau mencintaiku sesingkat senja.
Seperti hujan, aku jatuh cinta berkali-kali,
Seperti senja, kau jatuh cinta lalu pergi.
Apa lagi yang lebih asyik,
Selain menyetubuhimu lewat jalur agama?
Desember dan hujan adalah cara rindu
Menguatkan bibir-bibir doa,
Sekuat pelukku pada sebuah nama
Yang selalu kujaga, yakni dirimu.