Membangun Kader Unggul: Harapan Kabid Pembinaan Anggota HMI Badko Bali Nusa Tenggara
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pemimpin masa depan dengan menyelenggarakan Intermediate Training (LK II) dan Latihan Khusus Kohati (LKK) tingkat nasional. Kegiatan ini berlangsung dari 16 hingga 23 Desember 2024, di Balai BLHK Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mengusung tema "Green Economy and Sustainable Development; HMI untuk Indonesia," kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kader yang peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.
Fajrul Arsyad, Kabid Pembinaan Anggota Bidang Kaderisasi HMI Badko Bali Nusa Tenggara, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan HMI Cabang Kupang dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa LK II dan LKK merupakan langkah penting bagi kader HMI untuk membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. "Melalui proses ini, kita juga memperkuat iman dan membentuk karakter yang berintegritas," ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai pelatihan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat solidaritas antar peserta. Fajrul mengajak semua peserta untuk mengikuti setiap sesi dengan semangat dan dedikasi. "Jadikan setiap sesi sebagai kesempatan untuk belajar, bertanya, dan berdiskusi," tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa HMI tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan soft skills yang sangat diperlukan dalam dunia nyata.
Dalam menghadapi berbagai tantangan global, terutama yang berkaitan dengan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, HMI Cabang Kupang berupaya menyiapkan kader-kader yang mampu berpikir kritis dan solutif. Fajrul meyakini bahwa dengan kebersamaan dan komitmen yang kuat, semua tantangan dapat diatasi. "Setiap usaha yang kita lakukan hari ini akan membuahkan hasil yang manis di masa depan," tegasnya.
Lebih jauh, nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang menjadi landasan HMI sangat ditekankan dalam setiap kegiatan. Fajrul berharap para kader yang dilatih akan selalu berusaha memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. "Kita harus menjadi agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi umat dan bangsa," tambahnya.
Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan ini juga merupakan upaya HMI untuk berkontribusi terhadap visi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Dengan tema yang diusung, diharapkan kader HMI akan peka terhadap isu-isu lingkungan dan mampu menjadi pionir dalam mempromosikan ekonomi hijau. Ini adalah langkah konkret untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh bangsa saat ini.
Dengan semangat yang tinggi, HMI Cabang Kupang siap melangkah maju. Kegiatan LK II dan LKK bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi merupakan investasi untuk masa depan bangsa. Harapan besar tertumpu pada para kader yang terlibat, agar mereka dapat mengimplementasikan ilmu dan nilai-nilai yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H