Lihat ke Halaman Asli

Syarwan Edy

@paji_hajju

[Puisi] Keasingan yang Menyakitkan

Diperbarui: 10 Oktober 2024   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lepas, ikhlas, tuntas! | foto: pinterest/rizka umamah

Lalu untuk apa kita seakrab kemarin,  

Saat tawa kita bersatu dalam hening,  

Kini, di antara bayang-bayang kesunyian,  

Kita terpisah oleh jarak yang menyakitkan.

Seakan waktu hanya sebuah ilusi,  

Setiap kenangan berbalik menjadi misteri,  

Di mana canda dan tawa yang dulu,  

Kini terbenam dalam keasingan yang pilu.

Sial, kata hati terucap lirih,  

Mengapa semua ini harus terjadi,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline