Lihat ke Halaman Asli

Syar mutiara

yaudah terserah

Upaya Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pencegahan Penyalahgunaan Media Elektronik di Era Digital

Diperbarui: 15 Januari 2022   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Muhammadiyah Malang memiliki salah satu kegiatan oleh mahasiswa yang dimana nantinya akan terjun ke lapangan, kegiatan ini disebut PMM (Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa). Dalam kegiatan ini mahasiswa akan mengaplikasikan kepada masyarakat ilmu-ilmu yang didapatkan selama kuliah, tentunya didalam kegiatan ini mahasiswa pasti mendapat bimbingan dari DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang dibagi setiap kelompoknya.

Disini kami mendapat kelompok 16 gelombang 17 dengan 5 anggota yang bernama Syarindra Mutiara Putri, Chintia Jilan Ariana, Faza Syurahbil, Rivald Arya, dan Mochamad Rizalul Maulana, kegiatan ini kami terjun ke sebuah desa di Kota Batu yaitu Desa Junrejo Kota Batu. Kegiatan PMM ini kami mengambil tema "UPAYA PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK PADA DI ERA DIGITAL".

Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 13 desember 2021. Kegiatan yang kami lakukan menekankan pada anak-anak usia dini hingga remaja.

(gambar)

Dalam kegiatan ini yang kami ambil tema diatas tersebut, kami memberikan edukasi pencegahan penyalahgunaan media elektronik pada anak kepada masyarakat setempat di balai RW 06, kami juga berusaha menanggulangi gejala-gejala yang terjadi pada anak-anak. Selain memberikan edukasi kami juga memberikan pengetahuan dan wawasan pada orang tua tentang urgensi pembatasan penggunaan sosial media pada anak-anak dan juga memberikan contoh dampak negatif akibat penyalahgunaan gadget pada anak, serta kami juga memberikan fakta-fakta dilapangan yang pernah terjadi disekitar kami tentang penyalahgunaan penggunaan gadget.

Di kegiatan PMM ini kami mengajarkan tentang time management pada anak. Time management menurut Atkinson adalah suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan berbagai upaya tindakan individu yang dilakukan agar seseorang mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Dalam kegiatan yang kami ajarkan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi anak. Sehingga materi yang kami ajarkan akan lebih bermanfaat bagi anak untuk bijaksana dalam menggunakan waktu di kegiatan sehari-harinya. Tindakan yang kami lakukan ialah menanyakan pada setiap anak kegiatan sehari-hari selama dirumah apa saja. Setelah anak-anak menceritakan apa saja kegiatan selama dirumah, dan kami menyimpulkan anak-anak tersebut cukup lama bermain gadget sehigga kami memberikan solusi terbaik kedepannya kepada anak-anak bahwasannya bermain gadget yang dianjurkan ialah dua jam dan tak lupa juga bahwa kami memberikan dampak positif dan negatif dalam penggunaan gadget sehingga anak-anak setempat bisa mengontrol penggunaan gadget agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan oleh para orang tua.

Dengan melakukan pemberian edukasi pencegahan penyalahgunaan media elektronik pada anak kami berharap kepada anak-anak dan orang tua bisa mengawasi anak-anaknya dalam bermain gadget mengingat bahwa perkembangan teknologi itu berjalan seiring perkembangan zaman, dimana zaman sekarang sudah serba bisa dapat dikatakan canggih, sehingga anak-anak tersebut nantinya akan menjadi penerus bangsa.

Selain memberikan arahan tentang time management, kami juga memberikan pelatihan public speaking, mengingat ketika pandemi dan anak berkegiatan dirumah menjadikan merekajarang berinteraksi atau bahkan kemampuan dalam berinteraksi dengan seseorang menjadi menurun. Jarangnya berinteraksi dengan orang lain membuat anak menjadi kurang percaya diri dalam mengekspresikan diri didepan umum. Pada awalnya kami melihat bahwa anak-anak memiliki sifat yang malu dan bahkan takut untuk berbicara didalam forum, akhirnya dengan beberapa cara kami berupaya untuk menghilangkan rasa malu dan takut pada anak untuk mengekspresikan dirinya. Berbagai cara dengan memberikan tantangan dan game berupa edukasi untuk memantik rasa percaya diri anak kami lakukan.

Dalam merefleksikan program yang kami lakukan kami memberikan tugas kepada anak untuk membuat tulisan yang mengekspresikan kehidupannya dalam kegiatan sehari-hari. Tujuan dalam pemberian tugas tersebut adalah anak akan mengurangi penggunaan gadget dirumahnya, anak akan memiliki waktu yang berharga dengan mengekspresikan diri dalam tulisannya, dan anak akan memiliki ingatan serta gambaran akan kegiatan yang harus ia lakukan sesuai dengan tulisan yang telah mereka buat. Setelah itu, mereka kami berikan tugas untuk membacakan hasil dari tulisan tersebut sebagai bentuk pelatihan public speaking yang kami jalankan.

(gambar)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline