Lihat ke Halaman Asli

Syarla Aqila

Mahasiswa aktif

Eating Disorder

Diperbarui: 31 Mei 2024   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SAY NO TO EATING DISORDERS!

Psychology Disorder adalah masalah kondisi terganggunya kejiwaan seseorang sehingga memengaruhi pemikiran, perasaan, suasana hati, dan perilaku. Seseorang dengan kondisi ini, cenderung memiliki kesulitan dalam berhubungan dengan dirinya sendiri maupun orang lain sehingga menyebabkan masalah dan keterbatasan dalam berbagai hal seperti dalam urusan pekerjaan, aktivitas sosial, dan management stress. Ada banyak sekali jenis dari psychology disorder, salah satunya adalah Eating Disorder.  

Eating Disorder atau lebih sering dikenal sebagai gangguan makan adalah sebuah gangguan mental yang ditandai dengan pola makan yang tidak sehat atau tidak wajar. Hal ini biasanya berkaitan dengan pola makan, bentuk tubuh, dan berat badan. Gangguan ini hadir ketika seseorang mengalami gangguan parah dalam tingkah laku makan, seperti mengurangi atau menambah porsi makan dengan ekstrem atau perasaan menderita tentang berat atau bentuk tubuh yang ekstrem  Eating disorder paling sering ditemui pada remaja dan orang dewasa muda.

Meski demikian, baik pria maupun wanita dari semua kelompok usia tidak lepas dari resiko penyakit ini. Hal ini membuktikan bahwa eating disorder bukanlah penyakit yang bisa dianggap sepele. Eating disorder terbagi menjadi beberapa jenis dengan gejalanya masing-masing. Jenis – jenis Eating Disorder yang sering terjadi adalah :

  • Anorexia Nervosa 

Anorexia Nervosa adalah gangguan yang ditandai dengan perilaku ingin mempertahankan bentuk tubuh dan hilangnya siklus menstruasi. Gangguan ini umumnya diderita oleh wanita, terutama remaja. Orang dengan gangguan ini cenderung membatasi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, mereka akan memantau dengan ketat tekait hal ini.

  • Bulimia Nervosa

Sama halnya dengan Anorexia Nervosa, tipe eating disorder jenis ini cenderung diderita oleh mereka yang sedang berada di fase remaja ataupun dewasa muda. Akan tetapi, bulimia ini sangat berlawanan dengan anorexia. Jika anorexia cenderung mengurangi porsi makan, maka bulimia adalah sebaliknya. Orang dengan gangguan ini cenderung makan dengan porsi yang sangat besar namun mereka akan memuntahkan makanannya secara paksa ataupun melakukan hal-hal yang sekiranya dapat membantu mereka mengeluarkan makanan yang telah masuk.

  • Binge Eating Disorder

Binge Eating Disorder atau gangguan makan berlebihan adalah gangguan makan yang mirip dengan bulimia. Hanya saja, jenis gangguan ini tidak berusaha untuk membersihkan asupan makanannya. 


Contoh kasus dari eating disorder adalah kasus Jeremy Gillitzer. Seorang model pria berwajah tampan dengan penampilan menawan karena perut six-packnya. Dibalik penampilan menariknya, banyak orang yang tidak tahu bahwa ia berjuang keras melawan anorexia dan bulimia. Karena kelaparan kronis, merangsang diri sendiri untuk muntah dan olahraga tak kenal lelah, tubuhnya menjadi sangat kurus. Hingga akhirnya, ia meninggal pada usia 38 tahun dengan berat badan hanya 29kg. 

Berdasarkan pemaparan diatas, baik dari segi penjelasan maupun contoh kasus, dapat disimpulkan bahwa eating disorder merupakan penyakit yang berbahaya. Maka dari itu, akan lebih baik bagi kita terutama para remaja untuk mulai menyadari betapa berbahayanya penyakir ini supaya dapat terciptanya indonesia sehat tanpa eating disorder. Ingatlah teman-teman bahwasanya mencegah itu lebih baik daripada harus mengobati. 

Terimakasih karena sudah membaca! Saya, Syarla Aqila pamit undur diri. Salam sehat semuanya!


Daftar Pustaka

Petre, A. (2018). Eating Disorders: Types, Causes, Treatment, and Recovery. https://www. healthline.com/nutrition/common-eating-disorders. Diakses 10 November 2022

Guarda, A. (2021). Eating Disorders : About more than food. https://www.nimh.nih.gov/health/publications/eating-disorders. Diakses 10 November 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline