Lihat ke Halaman Asli

Syariful Akbar

Original, Fresh, and Loud

Kerja Dari Rumah

Diperbarui: 3 Oktober 2022   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Working from home", alias bekerja dari rumah. Bagaimana mensiasatinya?

Saat ini, bekerja tak melulu hanya di kantor. Dari rumah atau gerai kopi pun kita bisa menghasilkan uang.  Yah, bekerja dari rumah bisa terasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, kita tetap harus menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan di rumah agar keduanya berjalan seimbang.

#1. Pisahkan Ruangan Khusus Kerja. Sediakan ruangan khusus untuk bekerja. Tidak harus membuat ruangan baru. Tempat ini bisa berupa kursi atau sofa yang nyaman di sudut ruangan. Sediakan meja portable agar kita bisa bekerja dengan nyaman. Meja makan merupakan tempat favorit untuk bekerja di rumah. Namun pastikan bersih dari makanan dulu ya sebelum kita bekerja di situ.

#2. Tentukan Jam Kerja Reguler. Atur jadwal kerja Anda dengan disiplin. Diminta mengantar Ibu ke pasar? Sampaikan bahwa hal ini bisa dilakukan di luar jam kerja, semisal sebelum jam 8 pagi, atau setelah jam 6 sore. Hal ini tentunya tergantung urgency ya.

#3. Pakai Baju Kerja. Hal yang biasanya terjadi adalah kita cukup pakai baju rumah ketika bekerja di rumah. Perbaiki ini ya gaes. Kenakanlah baju sebagaimana layaknya kita bekerja. Pakai make-up, rapikan rambut, kenakan kemeja/ blazer dan aksesoris sebagaimana layaknya kita mengenakannya ketika bekerja formal.

#4. Gunakan Teknologi. Install aplikasi-aplikasi yang mendukung bekerja secara remote ini. Web-based chat, scanning, video conference, internet banking, dan fax adalah beberapa aplikasi dasar yang mutlak dimiliki. Selain itu, pastikan kita memiliki laptop dan koneksi internet yang bagus.

#5. Tetapkan Prioritas dan Konsisten. Sebagaimana asas bekerja di manapun, ini merupakan rumus dasar yang harus dikuasai untuk mencapai hasil terbaik.

#6. Jelaskan ke Anggota Keluarga. Selalu ada alasan untuk kita bekerja di rumah. Jelaskan ke semua anggota keluarga. Saya punya teman yang kesulitan untuk bekerja di rumah, hanya karena orang tuanya yang protes karena omongan tetangga yang setiap kali comment kalau teman saya ini pengangguran. Padahal, secara aktifitas dan penghasilan, teman saya ini sangat produktif. Nafkahnya bisa mencukupi. Akhirnya, solusi yang diambil adalah sesekali bekerja dari cafe yang dekat dari rumahnya.

Salam sukses.

===

Artikel ini telah diposting di blog penulis pada tanggal 24 Juni 2019.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline