Sebuah prestasi, menurut saya, Korut berhasil menahan serangan dan himpunan gol di babak awal pertandingan perdana Rabu Dinihari 16 Juni 2010. Sebuah nilai positif, sebuah negara komunis yang misterius bisa menjegal negeri langganan juara dunia sepakbola.
Mental Juara Korut
Dengan skor 2-1 untuk kemenangan Brazil, Korea Utara (Korut) cukup diacungi jempol. Entah bagaimana dengan tim Indonesia. Mungkin jumlah golnya bisa melebihi penonton yang ada. Dengan pengurus amburadul dan mental gak jelas, tim Indonesia hanyalah tim pajangan untuk menyenangkan (alias penggembira).
Korut bisa menjadi sarana contoh untuk ditiru. Sebuah negara yang sedang dimusuhi banyak negara dan embargo ekonomi, mereka bisa melenggang masuk ke Piala Dunia. Mereka tidak sempat ke Italia untuk ikutan primavera. Atau ikutan Arsenal untuk pertandingan junior. Korut paling jauh bisa berlaga di Rusia. Mungkin yang beda saat ini adalah Korut memiliki mental juara bukan mental korup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H