Lihat ke Halaman Asli

Syarif Perdana Putra

Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Aisyah Episode 4: Sedekah Subuh

Diperbarui: 18 Agustus 2023   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustarsi Gambar, Sumber : Tambahpinter.com

Cerpen Aisyah Episode 4 : Sedekah Subuh

Pagi yang cerah menyapa kota kecil tempat tinggal Aisyah. Setiap pagi, sebelum matahari terbit, Aisyah selalu bersemangat untuk melakukan sedekah subuh. Ia tumbuh dengan nilai-nilai agama yang kuat, dan salah satu yang selalu ditekankan oleh orangtuanya adalah pentingnya berbagi kepada sesama, terutama saat pagi hari.  

Aisyah bangun lebih awal dari biasanya, walaupun masih sedikit mengantuk. Ia mencuci mukanya dan membersihkan diri sebelum mempersiapkan sedekah subuhnya. Di meja depan, sudah tersedia beberapa paket makanan dan air mineral yang telah Aisyah siapkan sebelumnya. 

Setelah semuanya siap, Aisyah keluar dari rumah dengan langkah ringan. Ia menyadari bahwa memberikan sedekah bukan hanya tentang memberikan makanan, tapi juga tentang memberikan senyuman dan kebahagiaan kepada orang yang membutuhkan. Dalam hati Aisyah, sedekah adalah bagian dari ibadahnya kepada Allah SWT. 

Aisyah berjalan menuju tempat-tempat yang biasanya dihuni oleh orang-orang yang kurang beruntung. Ia memberikan makanan dan air mineral kepada mereka dengan senyuman tulus. Ia menyapa mereka dengan hangat, mengobrol sejenak, dan mengajak mereka untuk tetap bersemangat dalam menghadapi hidup. 

Beberapa bulan berlalu, kebiasaan Aisyah memberikan sedekah subuh terus berlanjut. Ia tidak pernah merasa lelah atau bosan melakukan hal ini. Bahkan, ia merasa bahagia dan bersyukur karena bisa berbagi dengan orang lain, meskipun dalam skala yang sederhana. 

Suatu pagi, saat Aisyah sedang memberikan sedekah subuh di tepi jalan, ia bertemu dengan seorang anak kecil yang kelihatan sangat lapar. Aisyah melihat betapa mata anak itu berbinar-binar saat menerima makanan dari tangannya. Melihat kebahagiaan di mata anak itu, hati Aisyah terasa hangat dan penuh sukacita. 

Ketika Aisyah kembali pulang ke rumah setelah memberikan sedekah subuh, ia merasa begitu bahagia dan berarti. Ia bercerita kepada ibunya tentang pengalaman bertemu dengan anak kecil tadi pagi. 

"Ma, tadi pagi aku bertemu dengan anak kecil yang kelaparan. Melihat senyumnya saat menerima makanan membuatku merasa begitu bahagia. Aku merasa bahwa sedekah subuh ini membawa berkah tidak hanya bagi mereka yang menerima, tapi juga bagi diriku sendiri", ujar Aisyah penuh semangat. 

Ibu Aisyah tersenyum bangga mendengar cerita anaknya. Ia merasa gembira karena Aisyah tumbuh menjadi anak yang peka terhadap kebutuhan orang lain dan memiliki kepedulian yang besar terhadap sesama. 

"Aisyah, aku sangat bangga padamu. Kamu telah memahami makna sesungguhnya dari sedekah. Bukan hanya tentang memberi makanan, tapi juga tentang memberikan kebahagiaan dan cinta kepada mereka yang membutuhkan. Semoga Allah senantiasa memberikanmu keberkahan dalam segala yang kamu lakukan," ujar ibu Aisyah dengan penuh cinta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline