Angka apa ini ? iya itu tanggal demo 4 november lalu, dan akan ada demo lagi ditanggal 2 desember 2016, tuntutannya karena ahok sudah jadi tersangka, maka kelompok pendemo menginginkan agar ahok segera ditahan, alasannya ahok berpotensi melarikan diri, ahok berpotensi menghilangkan barang bukti, dan ahok berpotensi mengulangi lagi perbuatannya. Ini bertolak belakang dengan penjelasan kapolri bahwa ahok tidak mungkikn melarikan diri karena dia sementara menjalani proses pilkada sebagai cagub dki, meskipun demikian untuk mengantisipasi ahok melarikan diri kapolri sudah meminta pihak imigrasi untuk mencekal ahok keluar negeri,
penjelasan lanjut kapolri mengatakan bahwa ahok tidak mungkin menghilangkan barang bukti, krn barang bukti sudah disita oleh pihak polri yaitu berupa rekaman di pulau seribu, juga ahok tidak akan mungkin mengulangi perbuatannya krn ini sudah menjadi perhatian nasional dan internasional. juga sudah menciptakan kgaduhan nasional yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa, juga ahok sudah memohon maaf berulang ulang melalui media massa.
Tetapi demo 212 seperti penjelasan habib rizieq tetap akan dilaksanakan "secara damai" (dalam tanda kutip), apa sebenarnya keinginan dari kelompok demo ini ? dan apa tindakan kapolri menghadapi tekanan ini ? Keinginan pendemo agar ahok ditahan sepertinya akan ditolak oleh kapolri, tetapi konsekwensinya akan ada ketidakpuasan dari kelompok ini, kita berharap mudah mudahan disituasi ini tidak terjadi lagi tindakan anarkis seperti demo 411, Tetapi siapa yang bisa menjamin kalo tidak terjadi tindakan anarkis lagi ? kalo jumlahnya sedikit mungkin masih bisa terkontrol tapi kalo jumlahnya ratusan ribu seperti demo 411 bagaimana ?
Sulit dipegang kata-kata dari habib rizieq bahwa demo akan berjalan damai, sedangkan dipenuhi permintaan mereka saja tetap ada yang coba2 anarkis, apalagi tidak dipenuhi permintaan mereka ? siapa yang bisa tau kalo tidak ada penumpang gelap dalam demo itu ? terus kemana tujuan demo ? sampai saat ini belum ada kejelasan, tapi yang jelas mereka akan sholat jumat disepanjang sudirman dan thamrin dan imamnya dibundaran HI. Mudah2an pasca demo mereka membubarkan diri dengan tertib.
Presiden sudah berulang kali mengatakan dalam kasus ahok dia tidak intervensi dan bahkan mengatakan jangan ada yang coba-coba intervensi, mengawal boleh tapi mengintervensi tidak boleh. tetapi sekarang perbedaan antara mengawal dan mengintervensi cukup tipis, kelompok pendemo mengatakan kami tidak intervensi tapi mengawal proses hukum dari ahok, iya betul, tapi mengawalnya dengan demo ? itu sama saja dengan intervensi ? mengawal disertai tekanan itu namanya intervensi juga, katanya sudah sepakat menyerahkan kepada pihak kepolisian tapi pake tekanan demo? dimana logikanya ? kalo murni mengawal pake pengacara dan bertarung secara jantan dipengadilan itu namanya menjunjung tinggi supremasi hukum.
Tidak boleh syak wasangka, tapi tidak boleh juga kita membiarkan pemaksaan kehendak dalam proses hukum ahok, biarkan saja berjalan apa adanya, Kalaupun suatu hal yang tidak kita inginkan tiba2 kapolri mengalah dan menahan ahok akibat tekanan pendemo apakah ini akan berakhir ? Kami rasa tidak, ini akan terus demo sampai ahok dipenjara, lantas kalo ahok sudah dipenjara apakah ini akan berhenti ? tidak, ini akan terus berjalan sampai presiden turun, Lantas dimana Hukum kita ? Masakan hukum harus kalah dengan tekanan demo ? ini Negara, tidak boleh kalah dengan tekanan kelompok tertentu. NKRI itu harga mati, Kebhinekaan itu harus dijaga, no way buat pemaksa kehendak di negara ini.
Kita semua berdoa mudah mudahan demo ini tidak ditunggangi oleh kepentingan politik, walaupun susah diterima dengan nalar kalao demo ini tidak ditunggangi pihak tertentu, ibarat orang kentut dikeramaian tercium baunya tapi tidak diketahui siapa yang kentut. angka 212 mengingatkan kita pada tokoh jagoan wirosableng yang tetulis di dadanya 212... Semoga apa yang tetulis didada kita adalah ketulusan dan keikhlasan hidup berbangsa dan bernegara pancasila....
