Lihat ke Halaman Asli

Syarifatunadia

Ahli Pertama PTP

Mengokohkan Semangat Pramuka di Era Digital

Diperbarui: 14 Agustus 2024   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari Pramuka yang kita peringati setiap 14 Agustus selalu menjadi momentum penting untuk merefleksikan semangat kepanduan di tengah dinamika zaman. Pada tahun 2024 ini, peringatan Hari Pramuka bukan sekadar seremonial, tetapi juga pengingat akan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, dan kebersamaan yang telah ditanamkan sejak masa kanak-kanak melalui gerakan Pramuka.

Pramuka, sebagai gerakan pendidikan yang menekankan pada pembentukan karakter, memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan global. Di era digital ini, tantangan tersebut semakin kompleks. Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara anak muda belajar, bersosialisasi, dan bekerja.

Namun, di tengah kemajuan teknologi ini, semangat kepramukaan tetap relevan. Pramuka mengajarkan pentingnya integritas, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama---nilai-nilai yang tak lekang oleh waktu dan sangat diperlukan di era modern. Tantangan bagi kita saat ini adalah bagaimana mentransformasikan gerakan Pramuka agar tetap menarik dan relevan bagi generasi milenial dan Gen Z yang hidup di dunia serba digital.

Penggunaan teknologi dalam kegiatan Pramuka perlu dioptimalkan. Pemanfaatan media sosial, aplikasi, dan platform digital lainnya dapat menjadi alat untuk mengajak lebih banyak anak muda bergabung dan aktif dalam kegiatan Pramuka. Dengan begitu, Pramuka bukan hanya dipandang sebagai kegiatan luar ruangan semata, tetapi juga sebagai wadah yang menyatukan semangat kolaborasi dan inovasi di era digital.

Di sisi lain, peran para pembina dan penggiat Pramuka juga sangat krusial. Mereka harus mampu mengembangkan metode pembinaan yang adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa menghilangkan esensi dari gerakan Pramuka itu sendiri. Penguatan pada pendidikan karakter, keterampilan hidup, dan kesadaran lingkungan harus terus menjadi fokus utama.

Hari Pramuka tahun ini harus menjadi momen bagi kita semua, bukan hanya para anggota Pramuka, tetapi seluruh elemen masyarakat, untuk kembali menguatkan komitmen terhadap pembentukan karakter generasi muda. Mari kita jadikan Pramuka sebagai benteng yang kokoh dalam menghadapi tantangan global, sembari tetap menjaga jati diri bangsa yang berakar pada nilai-nilai luhur.

Selamat Hari Pramuka, semoga semangat juang dan dedikasi kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik terus berkobar. Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline