Lihat ke Halaman Asli

syarifa rafif emery

Renang/pendiam/komedi

Pengaruh Bakteri E. Coli pada Tubuh Manusia

Diperbarui: 8 September 2024   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bakteri E. coli memiliki pengaruh yang kompleks terhadap tubuh manusia, dengan manfaat dan bahaya yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya.

Manfaat Bakteri E. coli

Pencernaan: Bakteri E. coli membantu memecah senyawa kompleks dalam makanan dan melepaskan nutrisi yang tidak dapat diakses oleh tubuh secara alami.

Produksi Vitamin K: Bakteri E. coli berperan dalam produksi vitamin K, yang berfungsi sebagai faktor pembekuan darah dan membantu menghentikan pendarahan saat terluka atau mimisan.

Bahaya Bakteri E. coli

Infeksi Usus: Beberapa jenis bakteri E. coli, seperti E. coli O157:H7, dapat menyebabkan infeksi usus yang serius. Infeksi ini dapat menyebabkan diare, sakit perut, dan demam, serta komplikasi seperti gagal ginjal yang mengancam nyawa.

Penyebaran: Bakteri E. coli dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, serta melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.

Gejala: Gejala infeksi bakteri E. coli dapat muncul dalam 3-4 hari setelah terpapar dan biasanya berlangsung 5-7 hari, tetapi dapat memanjang hingga 10 hari. Gejala umumnya meliputi diare, kram perut, kembung, mual, kelelahan, demam, dan muntah.

Pencegahan

Mencuci Tangan: Mencuci tangan dengan benar setelah buang air besar sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri E. coli.

Makanan dan Minuman: Menghindari makanan dan minuman yang tidak matang atau terkontaminasi dapat membantu mencegah infeksi bakteri E. coli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline