Lihat pemberitahuan yang menyebut nama saya di grup WhatsApp Cangkrukan Kompasianer Jatim yang disingkat CAK KAJI, saya jadi penasaran ada keributan apa disana. Ternyata ada acara Pound Fit berlokasi di Novotel Samator Surabaya. Berhubung dekat rumah, tanpa pakai pikir panjang saya langsung daftar. Karena saya sudah lama ingin mencoba olahraga senam pound fit, tapi sayangnya tidak ada yang berada di dekat rumah.
Olahraga pound fit sambil berdonasi di bulan kesadaran kanker payudara
Yang menarik dari olah raga senam pound fit kali ini yaitu peserta yang sudah membayar tiket sebesar empat puluh ribu rupiah sekaligus ikut berdonasi ke Yayasan Kanker (YKI) sebagai wujud kepedulian pada pasien kanker di rumah singgah YKI Cabang Koordinator Jawa Timur. Total dana yang disumbangkan sebesar sembilan juta rupiah.
Acara bertajuk "Healthy Charity Octo Breast" merupakan rangkaian dari kegiatan Breast Cancer Awareness yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Adi Husada Cancer Centre (AHCC). Bulan lalu ada seminar, sedangkan bulan ini ada acara pound fit.
Pound fit kali ini dipandu oleh pound pro Ema, Xin Xin, Anastasia dari Indi Pound. Ciwi-ciwi memakai kostum dan atribut serba pink memenuhi halaman Novotel Samator. Menurut saya gerakannya masih relatif mudah dan ndak njelimet karena gerakannya lebih fokus di tangan dibandingkan kaki. Dimulai dari gerakan lambat lebih dulu baru beralih ke gerakan lebih cepet. Apa karena saya terbiasa senam zumba yang lebih njelimet makanya jadi lebih mudah menirukan. Hihi
Durasi sesi pound fitnya lumayan lama selama satu jam lebih mulai dari pemanasan sampai pendinginan. Jadi ingin rutin latihan pound fit sendiri setelah acara ini. Selain dapat sehatnya, peserta juga dapat banyak hadiah dari sponsor. Alhamdulillah saya kebagagian juga. Hehe
Rumah Singgah Yayasan Kanker Indonesia Jatim
Kepala Sekretariat YKI Jatim, mengatakan bahwa saat ini kanker payudara di Jatim maupun Indonesia secara keseluruhan hampir sama menduduki peringkat tertinggi diantara jenis kanker lainnya. Kemudian diikuti kanker serviks.
Rumah singgah YKI menampung pengidap kanker dari berbagai daerah. Bahkan ada dari Timika, Palu, NTB.
Hampir semua jenis kanker bisa ditemui di rumah singgah. Mulai dari stadium dini hingga stadium lanjut. Pasien terkecil di rumah singgah mulai usia 1,5 tahun pengidap kanker mata berasal dari NTB.