Lihat ke Halaman Asli

TKD di Mata Praja IPDN

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

TKD mulai berlaku bagi Sekolah Kedinasan, tak terkecuali Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Mulai tahun ini, berbarengan dengan penerimaan Praja IPDN tahun 2013 Tes Kompetensi Dasar dimulai. Sebagai Praja angkatan 2010, 2011, dan 2012, saya dan rekan-rekan juga wajib untuk mengikuti tes ini. Menyusul keputusan ini, kegiatan diskusi malam mulai dijalankan dan Perpustakaan buka hingga malam. Ini dapat saya katakan karena saya sendiri juga mengikuti diskusi ini dan memang, tanpa persiapan matang tidak mungkin TKD dapat ditaklukkan. Sisi positifnya, TKD lebih adil dan obyektif karena dapat mengukur standar CPNS agar tidak salah pilih dan salah lantik.Selain itu, tes lanjutannya adalah tes TOEFL dengan ambang minimal 500 poin. Tes TOEFL pernah diadakan tahun ini di IPDN, dan ada beberapa peserta tes itu sudah mencapai skor 500, apakah harus mengikuti tes TOEFL lagi?

Nevertheless, dari sisi Praja, TKD ini juga sebagai tantangan bahwa mereka mampu dan bisa, dan dari serangkaian tes (7 tahap) yang pernah kami lalui, TKD adalah proses yang kami jalani dalam waktu 4 tahun pendidikan ini. Memang, mungkin TKD lebih berat untuk tingkat Wasana Praja karena selain dalam proses Bimbingan Laporan Akhir dan persiapan magang, mereka juga harus melalui tes TKD. Tetapi, ini soal kesiapan. Dahulukan usaha, rangkai do'a, bangun semangat, dan pasti bisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline