Lihat ke Halaman Asli

SYARIFAH KHUSNUL KHOTIMAH

Universitas Lambung Mangkurat

Pengenalan dan Konsep Penginderaan Jauh dalam Buku "Penginderaan Jauh (Dasar Teori dan Terapan)" Karya Bangun Muljo Sukojo

Diperbarui: 9 April 2024   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penulis : (1) Syarifah Khusnul Khotimah;  (2)Rosalina Kumalawati; (3) Nurlina ; (4) Inu Kencana Hadi

Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat

A. Pengenalan Penginderaan Jauh

Pada hakikatnya didalam buku yang berjudul “Penginderaan Jauh (Dasar Teori Dan Terapan)” yang ditulis oleh Bangun Muljo Sukojo (2012) telah dijelaskan bahwa terdapat pokok bahasan pendahuluan yang meliputi landasan sejarah, prinsip dasar fisika gelombang elektromagnetik, wahana pengangkut, geometrik, satelit, bahasan jenis dan spesifikasi citra dengan subpokok bahasan meliputi pengertian radiometrik, geometrik, satelit pengintaan jauh aktif (radar), satelit pengindraan jauh pasif (SPOT, Landsat), karakter reflektan pada obyek di permukaan bumi, pokok bahasan interpretasi dengan subpokok bahasan meliputi pengertian dasar, landasan interpretasi, kunci interpretasi, (manual, otomatik), cara/metode (supervisi, non supervisi, visual, satistik) dan sebagainya.

  • Landasan Sejarah 

Penginderaan jauh adalah suatu ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah atau fenomena dengan jalan menganalisa data yang diperoleh menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek, daerah atau gejala yang dikaji.

  • Prinsip Dasar Sistem Penginderaan Jauh

Sistem penginderaan jauh dilengkapi dengan sensor dan kamera yang merekam objek di alam. Rekaman data oleh sensor dari objek dibumi berupa data numeris (digit) yang dinyatakan sebagai besarnya nilai pantul gelombang elektromagnetik (intensitas spectral), yang dipantulkan oleh obyek dalam suatu ukuran tertentu resolusi spasial). Nilai  pantul tersebut besarannya secara visual dinyatakan dalam derajat keabuan (grey scale), pada rekaman satelit berupa angka numeris (digit) antara 0-255. Nilai 0 setara dengan derajat keabuan paling tinggi (putih). Selain dari nilai intensitas spektral, pengenalan suatu objek juga ditentukan dari besarnya resolusi spasial. Resolusi spasial (30x30) meter pada Landsat Thematic Mapper (TM) yang berarti bahwa obyek dimuka bumi yang berukuran (30x30) meter direkam sebagai satu titik data (pixel = picture element).

  • Fisika Gelombang Elektromagnetik

Datangnya radiasi Gelombang Elektromagnetik (EM) adalah:

a) dipancarkan oleh matahari

b) diturunkan dari transformasi energi berbagai bentuk

Sebagai kinetik, kimia, panas, elektrik, magnetik atau nuklit radiasi gelombang EM berdasarkan 2 teori yang saat ini dapat diterima adalah:

a) teori gelombang (wave theory) yaitu dinyatakan dalam pergerakan gelombang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline