Merancang Desain Asrama untuk PPS PGOT Mardi Utomo Semarang

Semarang (26/02/2023), KKN merupakan kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam konteks pemberdayaan masyrakat. Kegiatan KKN ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa yang menempuh jenjang S-1, tak terkecuali di Universitas Diponegoro. Salah satu kegiatan KKN UNDIP yaitu dalam bentuk KKN Tematik di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang.  

PPS PGOT Mardi Utomo Semarang merupakan singkatan dari Panti Pelayanan Sosial Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar “Mardi Utomo” Semarang. PPS PGOT “Mardi utomo” Semarang ini juga merupakan sebuah wadah bagi orang-orang penerima manfaat yang tidak memiliki tempat tinggal, serta untuk melatih dan mengembangkan keahilan para penerima manfaat tersebut untuk mendapatkan softskill yang berguna untuk kedepannya.

PPS PGOT Mardi Utomo juga melatih para penerima manfaat untuk dapat bersosialisasi antara satu sama lain serta dengan masyarakat lainnya. Dalam kegiatan sehari-harinya, PPS PGOT selalu menerima bantuan dari berbagai pihak, baik dari kelompok sosial, masyarakat sekitar, mahasiswa, dll. Hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan PPS PGOT menjadi lebih baik lagi serta mendapatkan insight baru mengenai program-program yang lebih bermanfaat untuk diterpakan di tempat tersebut.

PPS PGOT Mardi Utomo Semarang sering menjadi tempat untuk kegiatan-kegiatan tertentu, baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Namun, pada kawasan PPS PGOT Mardi Utomo sendiri masih belum memiliki fasilitas akomodasi penginapan yang memadai untuk para pengunjung yang berkegiatan di tempat tersebut secara sementara. Maka, usulan perancangan desain Asrama merupakan salah satu bentuk usulan program dari mahasiswa KKN Tematik Tim II UNDIP bagi PPS PGOT Mardi Utomo.

Hal tersebut dikarenakan masih kurangnya fasilitas akomodasi terutama bagi para pihak yang turut andil meberikan konstribusi bantuan secara fisik maupun non fisik bagi PPS PGOT Mardi Utomo. Para pihak yang dimaksud adalah seperti kelompok sosial, kunjungan dari pemerintah, mahasiswa luar daerah, dll yang tentunya memerlukan fasilitas akomodasi penginapan saat berada di tempat tersebut. 

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah ide berupa perancangan dan perencanaan desain Asrama PPS PGOT Mardi Utomo yang memadai serta dapat dimaksimalkan pada lahan yang masih tersedia dalam kawasan tersebut. Desain tersebut juga memuat gambar kerja structural, salah satunya ayitu mengenai gambar kerja potongan desain bangunan asrama agar nantinya saat benar-benar direalisasikan, pengembang sudah paham apa saja jenis struktur maupun material yang seharusnya digunakan.