Lihat ke Halaman Asli

Forum Group Discussion sebagai Penerapan Teori Konstruktivistik

Diperbarui: 11 Januari 2025   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( foto FGD mengulas penangkapan materi setiap anak)

Dalam artikel ini membahas bagaimana pengimplementasian dan implikasi teori konstruktivistik dalam pendidikan. Pada dasarnya teori konstruktivistik menekankan pada bagaimana siswa membangun sendiri pengetahuannya. Perlu diketahui minat dan partisipasi siswa adalah modal yang penting dalam pembelajaran kontrukstivistik.

Teori konstruktivistik menurut Piaget menekankan kepada proses atau cara menemukan teori atau pengetahuan yang dibangun dari realita. Lingkungan sosial adalah sebagai stimulus anak dalam mendorong rekonstruksi belajar anak. Teori konstrustivistik mengandalkan keaktifan siswa. Guru sebagai fasilitator dan pemberi pengajaran teori. Tujuan dari teori belajar kontrustivistik adalah membangun pembelajaran yang mandiri, kreatif, dan mampu berpikir kritis melalui pembelajaran bermakna dan relevan.

Penerapan FGD atau Forum Group Discussion dapat menjadi salah satu taktik membangun pengetahuan siswa. FGD dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi pendidik terhadap kemampuan siswa. Forum Group Discussion sendiri merupakan forum diskusi berkelompok setelah penyampaian suatu materi. Dalam suatu FGD, siswa diharapkan mampu mengulas kembali seputar materi pembelajaran. 

Metode yang digunakan dalam FGD bervariasi sehingga diharapkan tidak membosankan siswa. Forum ini membangun nalar berpikir kritis melalui contoh pembahasan suatu masalah. Pemilihan isu yang berkembang kemudian dianalisis dengan menerapkan materi pembelajaran yang telah diajarkan. Hal tersebut turut melatih siswa untuk berargumen dan mencari penyelesaian masalah. Keterbukaan dalam FGD mempersilakan siswa berasumsi dan membangun pengetahuan tanpa justifikasi. Ini menjadi ladang subur bagi perkembangan tidak hanya pengetahuan namun ketrampilan siswa. 

Kemampuan public speaking berkembang seiring dengan kemampuan siswa membangun opini dalam penyelesaian suatu kasus. Sehingga dampaknya adalah peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Siswa tidak hanya mendengarkan guru yang di mana pembelajaran akan lebih pasif. Namun, penerapan FGD dapat menjadi solusi membangun pembelajaran inklusif, aktif, dan kritis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline