Lihat ke Halaman Asli

Terancamnya Integrasi Nasional

Diperbarui: 26 Desember 2022   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Editor : Syarifah Hanum (22010200066)

Mahasiswi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

CNN.com, 19 Maret 2022, 04:00 WIB 

Integrasi nasional mengintegrasikan semua perbedaan dalam masyarakat menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Bersatu menjadi kelompok kecil yang berbeda dan bersatu sebagai satu bangsa. Dalam membangun persatuan bangsa, bangsa Indonesia menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, gangguan atau ATHG. Ancaman integrasi nasional meluas dari dalam dan luar Indonesia ke berbagai bidang kehidupan. Berikut ancaman  integrasi nasional di berbagai bidang: 

ANCAMAN PADA BIDANG IDEOLOGI

Salah satu ancaman terhadap ideologi Pancasila yang dianut bangsa Indonesia merupakan liberalisme. Saat ini kehidupan warga Indonesia cenderung menunjuk dalam kehidupan liberal yang menekankan aspek kebebasan individu. Liberalisme merupakan dampak dari era globalisasi. Globalisasi dapat meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa masyarakat menuju kemajuan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, orang Indonesia tampaknya mengadopsi ideologi liberalisme. Pada dasarnya, globalisasi memiliki dampak positif dan negatif. Namun pengaruh yang diambil justru nilai negatif seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan lain-lain. Jika tidak dibenahi akan merusak nilai-nilai moral dan kepribadian bangsa yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

ANCAMAN DALAM POLITIK

Ancaman politik bisa datang dari luar maupun dari dalam. Ancaman dari luar negeri dilakukan dengan bantuan tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi dan blokade politik merupakan ancaman nonmiliter yang berdimensi politik yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk menekan negara. Ancaman dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan seperti mobilisasi massa untuk membungkam pemerintah yang berkuasa. Bentuk lainnya adalah memobilisasi kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. Ada pula bahaya separatisme, yang bisa dijadikan model perjuangan politik tak bersenjata untuk meraih simpati dunia internasional. Separatisme sulit dilawan dengan kekuatan militer.

ANCAMAN DI SEKTOR KEUANGAN

Perekonomian negara tidak bisa berdiri sendiri. Tidak ada negara yang saat ini memiliki kebijakan ekonomi yang tertutup terhadap pengaruh negara lain. Dalam globalisasi ekonomi, batas-batas negara menjadi kabur dan hubungan antara ekonomi nasional dan ekonomi internasional menjadi lebih dekat. Di sisi lain, globalisasi ekonomi membuka peluang produk dalam negeri bersaing di pasar internasional. Di sisi lain, globalisasi ekonomi juga membuka peluang bagi produk global untuk masuk ke pasar domestik, sehingga menghambat produksi barang lokal. Dampak negatif globalisasi dapat mengancam kedaulatan ekonomi Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline