Lihat ke Halaman Asli

SYARIFAH FADILA AMALIA

Universitas Tanjungpura

Maraknya Kebakaran Hutan

Diperbarui: 20 November 2023   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kebakaran hutan merupakan masalah serius di Indonesia. Penyebab kebakaran hutan dapat berasal dari faktor alam seperti sambaran petir, gesekan antara pepohonan, musim kekeringan yang panjang, dan suhu panas yang membakar ranting atau dedaunan kering. Selain itu, faktor manusia seperti pembakaran sampah di dalam hutan, pembuangan puntung rokok di area hutan, penebangan pohon sembarangan, pembukaan lahan dengan cara membakar hutan, dan tidak melakukan reboisasi juga dapat menjadi penyebab kebakaran hutan.

Kebakaran hutan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar, terutama dalam hal hilangnya hasil hutan (kayu dan non-kayu), penurunan pendapatan total, dan terkurasnya anggaran negara untuk penanganan kebakaran hutan.

Selain itu, kebakaran hutan juga dapat menyebabkan penurunan devisa negara, terutama melalui kayu dan produk non-kayu, serta sektor pariwisata. Dampak ekonomi ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar, seperti terganggunya aktivitas masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak oleh kebakaran hutan, serta berkurangnya sumber air bersih dan bencana banjir dan tanah longsor.

Dalam pandangan sejarah pemikiran ekonomi, solusi untuk mengatasi dampak ekonomi akibat kebakaran hutan dan lahan dapat melibatkan upaya penguatan pengawasan dan penegakan hukum, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, serta pengembangan teknologi dan inovasi untuk mencegah dan memadamkan kebakaran hutan.

Selain itu, pemerintah dapat memberikan insentif dan dukungan kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mengembangkan industri hijau dan ramah lingkungan, sehingga dapat memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi tekanan pada sumber daya alam. Upaya reboisasi dan penghijauan juga dapat dilakukan untuk memperkuat kembali ekosistem hutan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan di masa depan.

Daftar Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline