Perjalanan Hidup Pablo Escobar
Lahir dari keluarga yang liberal dan terbilang kelas menengah menurut standar Colombia, Pablo Escobar selayaknya dibesarkan seperti anak-anak pada umumnya. Namun, dengan adanya peristiwa La Violencia mendorong Pablo dan keluarganya untuk pindah dari Rionegro ke sebuah perkampungan kecil di Titiribi.
Terror La Violencia tidak berhenti sampai disitu, para kaum konservatif dari kota tersebut marah akan pemikiran liberal yang diajarkan Hermilda, ibu Pablo pada sebuah sekolah di sana.
Ketidaksukaan tersebut berakhir dengan pembakaran sebuah gedung sekolah tempat keluarga Pablo berlindung, tetapi untungnya mereka selamat dari peristiwa tersebut dan akhirnya memutuskan untuk pindah ke Envigado, daerah pinggiran Medellin.
Selama masa anak-anaknya, Pablo tumbuh menjadi anak dengan karisma dan ambisi untuk menjadi ‘orang besar’. Saat ia beranjak remaja, Pablo mulai mengenal dan mengembangkan kebiasaan ber-ganjanya serta melakukan kriminal dimana kebiasaan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Pablo Escobar yang dikenal sekarang.
Pablo kemudian mulai mengembangkan aktivitas kriminalnya seperti mencuri mobil, menjual tiket palsu, dan lain sebagainya, ke aktivitas kriminal yang lebih besar seperti penculikan, pembunuhan, dan bisnis narkoba. Keuntungan yang berhasil ia raup dari bisnis narkobanya ini membuat Pablo mampu membeli materi apa saja bahkan kesetiaan sekalipun.
Dirinya menatarkan statusnya menjadi penjahat dan pengusaha serta memastikan dia dihormati dan ditakuti oleh orang lain. Reputasinya mulai naik sebagai seorang yang kejam dan keras. Pablo tidak segan-segan untuk menculik dan membunuh korban/lawan sebagai tebusan. Hal ini dijadikan sebagai metode utama penagihan utang atau ancaman pada lawan-lawannya.
Pablo sangat pandai dalam menghindarkan dirinya dari resiko, ia akan memerintahkan orang lain untuk menculik dan melakukan pembunuhan dengan menjaga anonimitas agar kejahatan tersebut tidak langsung mengarah pada dirinya.
Namun ada suatu karakter yang membedakan Pablo dengan penjahat lainnya yaitu karakter dimana Pablo mendukung penegakkan keadilan sosial. Hal inilah yang menjadi vital bagi karir Pablo untuk mempengaruhi citra publiknya.
Masa Kejayaan Sang Raja Narkoba
Dalam sebuah thesis dari University of Maine, Pablo dideskripsikan sebagai orang yang berbakat untuk membuat publik berbalik dan kemudian berpihak padanya. Ia juga lebih senang menganggap dirinya sosok yang terhormat dan terpuji. Kepada keluarganya, Pablo Escobar menjadi sosok ayah yang peduli.