Seorang kawan kerja puluhan tahun, eh begitu pensiun tidak punya duit. Dulu alasannya, gaji nggak cukup untuk menabung. Sekarang pinjam duit sana sini hanya untuk penuhi kebutuhan hari-hari. Miris, nasib pekerja di masa pensiun.
Bayangkan apa yang bakal terjadi, bila kita nggak punya duit di hari tua. Pengen bekerja lagi siang-malam, fisik sudah nggak mendukung. Pengen usaha di rumah butuh modal. Mau jadi driver online, khawatir penyakit kambuh. Masa pensiun jadi serba salah, bahkan nggak sedikit yang menyesal.
Pokoknya saat pensiun harus punya duit. Itu target penting untuk semua pekerja. Biar nggak bergantung kepada anak atau orang tua. Bira nggak susah di hari tua. Biar nggak jadi omongan di kalangan teman-teman sendiri. Dan yang nggak kalah penting, biar ibadahnya tenang di hari tua. Pensiun itu nggak harus kaya raya. Tapi saat pensiun harus punya duit. Biar nggak diremehkan, biar bisa beli apa yang dimau, bisa bayar apa yang dimakan. Pokoknya punya duit di hari tua. Makanya dipersiapkan dari sekarang, mumpung masih punya waktu.
Pokoknya harus punya duit di masa pensiun. Cerita viral sudah ada di mana-mana. Tentang kisah miris di hari tua. Terlibat pinjol, utang sana-sini, jadi manusia silver, bahkan minta sedekah sesuap nasi di medsos. Waspada dan jangan sampai mengulang ceita miris di masa pensiun. Hanya karena lalai ketika masih bekerja. Karena terbuai masa bekerja lupa masa pensiun.
Jangan bangkrut di hari tua! Pasangan, anak-anak, apalagi teman-teman bisa jadi meninggalkan kita di hari tua. Hanya karena nggak punya guit lagi, gara-gara bangkrut di hari tua. Ingat, saat kita nggak punya duit nggak ada yang peduli. Siapapun akan meremehkan orang yang nggak punya duit. Mantan bos, teman, apalagi mantan pacar pasti segera meninggalkan kita ketika nggak memiliki apa-apa lagi, nggak punya duit lagi. Nggak peduli betapa hebatnya kesan masa lalu kita.
Pokoknya harus punya duit saat pensiun! Karena nggak ada yang peduli utang-utangmu menumpuk. Nggak akan ada yang peduli kamu sakit-sakitan. Kenyataannya, hampir nggak ada seorang pun yang peduli dengan derita apapunkamu di hari tua. Mungkin hanya ibumu yang peduli jika masih hidup. Tapi itupun sebatas kasihan saja.
Siapapun saat nggak punya duit. Teman-teman dekat satu per satu mulai meninggalkanmu. Nggak ada lagi yang tanya via WA. Dan daftar teman yang meninggalkanmu akan terus bertambah.
Semua pekerja harus paham. Jalan hidupmu tidak ditentukan oleh apa yang kamu rasakan. Tapi ditentukan oleh tindakan-tindakan konkret. Untuk bisa bertahan dan terus bertempur mengumpulkan uang saat bekerja, menabung untuk hari tua. Berjaga-jaga agar nggak bangkrut, di masa pensiun. Bersiap untuk masa pensiun, menyiapkan diri di hari tua. Pokoknya harus punya duit di masa pensiun. Jangan sampai bangkrut di hari tua..
Mau bagaimanapun di masa pensiun, kita hanya tanggung jawab pada diri sendiri. Nggak ada orang lain yang peduli. Maka jangan lupa pula untuk berjaga-jaga atas kemungkinan buruk yang datang di hari tua. Musibah, sakit atau kebutuhan anak bisa saja muncul dan akhirnya memengarhui kondisi finansial kita. Kenali ke mana larinya uang kita sekarang. Mulai atur prioritas dan jangat takut menabung untuk masa pensiun. Mau kayak apa dan bagaimana di hari tua?