Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Refleksi Akhir Tahun, Memilih Pergaulan di Taman Bacaan

Diperbarui: 27 Desember 2024   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergaulan relawan taman bacaan (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Zaman begini, agak susah punya teman terbaik yang positif dan objektif. Nongkrong di kafe pun obrolannya berisi gibah atau gosip. Boro-boro mau berbuat baik, bergaul pun jadi salah arah salah teman. Bergaul di mana pun, akhirnya butuh sikap.

Jadi mau bergaul di mana? Sederhana sih, prinsipnya pilihlah pergaulan yang membuat kita lebih sehat. Pergaulan yang positif, berteman yang apa adanya. Pergaulan yang lebih banyak baiknya daripada buruknya. Bergaul yang lebih banyak perilaku baiknya, daripada omongan doang.

Seorang teman yang baik harusnya mampu membuat kita nyaman. Bukan teman yang justru membuat kita malas berada di dekatnya. Carilah teman bergaul yang saling menghargai, saling menghormati privacy masing-masing. Ngobrolnya enak, jujur, dan apa adanya. Bukan bergaul untuk memamerkan kesombongan, sambil meremehkan teman yang lain.

Bergaul dengan menjunjung tinggi akhlak dan adab. Punya empati dan peduli untuk selalu berbuat baik dan menebar manfaat. Sebagai teman, selalu menjaga prasangka baik. Menghindari dari rasa iri dan dengki terhadap teman sendiri. Dan tidak kalah penting, bergaul itu tidak harus terbuka. Tidak perlu curhat, apalagi atas masalah pribadi. Karena teman kita juga punya masalah. Jadi, jangan nambah-nambahin masalah. 

Pertanyaannya, di mana bisa punya pergaulan yang sehat? Sejauh pengalaman yang sudah terjadi, ternyata bergaul di taman bacaan tergolong menyehatkan. Karena berteman di taman bacaan, hanya tahunya berbuat baik dan menebar manfaat. Mulai dari membimbing dan memotivasi anak-anak yang membaca, mengajar calistung kelas prasekolah, memberantas buta aksara kaum ibu yang tidak bisa baca tulis, hingga menjalankan aktivitas motor baca keliling. Terkadang, sambil ngopi sore dan menikmati panorama alam yang indah dan patut disyukuri.  Bergaullah di taman bacaan, biar sehat lagi berkah.

Tapi intinya, carilah pergaulan yang sehat. Agar bisa memberi aura positif, kedamaian dan rasa hormat. Penting bergaul yang sehat untuk kebaikan hidup kita ke depan. Dan itu, saya memilih bergaul di Taman Bacaan Masyarakat Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor.

Karena lebih baik memiliki 1 teman yang mengerti kita daripada 1.000 teman yang mementingkan dirinya sendiri". Salam literasi #RelawanTBM #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka 

Bergaul di taman bacaan (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline