Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Rp. 17 Miliar Banpem untuk 340 Komunitas Penggerak Literasi se-Indonesia, Bukti Negera Hadir

Diperbarui: 27 Agustus 2024   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: TBM Lentera Pustaka

Bertajuk "Peningkatan Budaya Literasi melalui Bantuan Pemerintah bagi Komunitas Penggerak Literasi", Badan Bahasa KemdikbudRistek RI menggelar Pembekalan  Calon Penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 yang diikuti 340 komunitas literasi dari seluruh Indonesia di Jakarta (27-30 Agustus 2024).

Dibuka oleh Hafidz Muksin, Plt. Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Bahasa, kegiatan pembekalan Calon Penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 ini bertujuan untuk membekali para calon penerima bantuan pemerintah agar mampu mengembangkan aktivitas literasi sebagai bentuk implementasi bantuan secara tepat dan benar. 

Dalam pembekalan ini, setidaknya 340 Komunitas Penggerak Literasi di seluruh Indonesia akan mendapat bantuan pemerintah untuk mengembangkan literasi baca-tulis di wilayahnya. Bantuan yang diberikan berupa Dukungan Kegiatan yang dalam bentuk uang tunai sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Maka bila 340 komunitas penggerak literasi menjadi penerima, nilai Banpem mencapai Rp. 17 milyar. Secara konkret, bantuan pemerintah untuk komunitas penggerak literasi ini menjadi bukti negara hadir untuk literasi.

Badan Bahasa menyebutkan, komunitas penggerak literasi yang mendaftar Banpem untuk Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 ada 1.344 komunitas, namun yang memenuhi kualifikasi mencapai 846 komunitas. Setelah proses seleksi dan penyaringan 340 komunitas penggerak literasi dari 38 provinsi di Indonesia. Keren banget ya.

Dalam pembukaan pembekalan calon penerima Banpem Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 tampak para komunitas yang hadir sangat antusias. Terlihat saat disuruh berdiri, angkat tangan selalu patuh. Sebagai wujud semangat untuk melakukan aktivitas literasi sesuai amanat Banpem tahun 2024 dari Badan Bahasa.

Sebagai salah satu calon penerima Banpem Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024, TBM Lentera Pustaka yang terletak di kaki Gunung Salak Bogor meyambut sangat antusias dan berterima kasih atas program Banpem Komunitas Literasi yang keren banget dati Badan Bahasa. Melalui Banpem ini, TBM Lentera Pustaka siap menggelar "Festival Literasi BACA EUY" selama bulan September 2024 di Bogor. Dengan melibatkan sekitar 250 pengguna layanan dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajadi, Sukajaya Kec. Tamansari Kab. Bogor), Festival Literasi Baca Euy akan fokus pada dua program yaitu 1) penguatan literasi masyarakat dan 2) penguatan komunitas literasi.

Program Penguatan Literasi Masyarakat, diantaranya mencakup aktivitas 1) Read Aloud dan motivasi pentingnya membaca buku, 2) Berdongeng di Taman Bacaan, 3) Aktivitas belajar baca tulis -- GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA), 4) Belajar Calistung Anak Kelas Prasekolah, 5) Praktik Mengetik Komputer (Literasi Digital), 6) Ulasan buku bacaan, dan 7) MOtor BAca Keliling (MOBAKE) yang menyasar 2 kampung dengan target 40 anak pembaca. Sedangkan Program Penguatan Komunitas Penggerak Literasi, mencakup aktivitas 1) Diskusi Semangat Kerelawanan di Taman Bacaan, 2) Pelatihan Menulis Taman Bacaan untuk Relawan, 3) Diskusi Zona Baca, dan 4) Webinar "Festival Literasi Gunung Salak #7" yang diikuti wali baca, relawan, mahasiswa dan komunitas literasi. Beberapa mitra TBM Lentera Pustaka yang terlibat dalam Festival Literasi Baca Euy, seperti SMAN 1 Tamanssari, SDN Tamansari 03, BEM Faperta IPB, BokorKita.com, dan Frum TBM.

Melalui Banpem untuk Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024, pasti literasi di Indonesia akan maju. Sehingga terbentuk masyarakat Indonesia yang literat. Salam literasi #BanpemKomunitasPenggerakLiterasi #TBMLenteraPustaka #BadanBahasa

Sumber: Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline