Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Catatan Literasi 7 Tahun Berkiprah di Taman Bacaan

Diperbarui: 10 Mei 2024   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: TBM Lentera Pustaka

Setelah 7 tahun lebih berkiprah di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik. Bahwa selalu ada tantangan yang berat untuk menegakkan kegemaran membaca (bukan minat baca). Mulai dari mengajak anak membaca, merawat buku dan fasilitas, hingga hadirnya orang-orang yang membenci taman bacaan.  Tapi semua tantangan yang ada, ternyata memberi pelajaran untuk tetap bergerak, tumbuh dan menjadi lebih kuat.

Karena itu, saat berkiprah secara sosial di manapun, jangan mudah menyerah apalagi takut. Karena kondisi itu bisa jadi penghambat untuk mencapai potensi terbaik yang kita miliki. Cukup hadapi realitasnya, dan kuatkan nyali dengan penuh keberanian. Percayalah, tujuan baik hanya bisa digapai dengan ikhtiar dan konsistensi dalam melakukannya. Tanpa keberanian, kita akan terjebak dalam zona yang begitu-begitu saja. Sulit berkembang lebih jauh.

Gerakan literasi dan apapun, pasti sulit berkembang. Bila tidak kreatif dan tanpa akselerasi program yang variatif. Maka siapapun harus berani mengambil langkah-langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Jangan takut dengan mulut orang, jangan ragu untuk bertindak. Untuk bisa lebih baik dan maju dari sebelumnya. 

Di taman bacaan, sejatinya tantangan harus dijadikan bagian dari perjalanan hidup. Untuk melatih komitmen dan konsistensi yang sepenuh hati. Bukan hanya manis di bibir tapi kosong di eksekusi. Sekaligus menjadi bukti sikap pantang menyerah. Agar para musuh "tertantang" untuk berjuang lebih keras lagi. Karena di taman bacaan, tidak boleh ada orang yang dibiarkan menghancurkan semangat literasi. 

Dan akhirnya, berkiprah di taman bacaan harus terus bergerak. Tanpa peduli apapun omongan orang. Karena orang yang sedikit  tahu biasanya gemar bicara banyak hal. Tapi orang yang banyak tahu justru sedikit bicara banyak hal. Sekecil apapun langkah dan kiprah di taman bacaan, insya Allah bermanfaat untuk sesama. Sambil .elatih untuk selalu tidak menyia-nyiakan waktu. Salam literasi #KopiLentera #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline