Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

TBM Lentera Pustaka Luncurkan Kopi Lentera Cafe, DIkelola Penuh Relawan Taman Bacaan

Diperbarui: 8 Mei 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kopi Lentera

Setelah berkiprah selama 7 tahun, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor meluncurkan usaha kecil-kecilan "Kopi Lentera Caf", tempat ngopi dan nongkrong asyik berkonsep literasi. Karena saat ngopi atau nongkrong, di setiap mejanya tersedia buku-buku bacaan. Kopi Lentera Cafe ini dikelola penuh oleh relawan dan wali baca TBM Lentera Pustaka.

Setiap pengunjung, saat menikmati kopi atau cemilan ringan bisa sambil membaca buku. Kopi Lentera Caf, terletak di lantai 2 Rooftop Baca TBM Lentera Pustaka. Menariknya, pengunjung pun bisa menikmati view Gunung Salak di siang hari atau panorama gemerlap lampu Kota Bogor di malam hari. Mengusung "kafenya literasi", Kopi Lentera Caf beroperasi 3 hari dalam seminggu. Yaitu 1) Jumat pukul 15.00-23.00 WIB, 2) Sabtu pukul 15.00-23.00 WIB, dan 3) Minggu pukul 10.00-22.00 WIB. Ciri pembeda Kopi Lentera Caf adalah konsep literasinya, "selalu ada buku di meja" yang bisa dibaca setiap pengunjung. Bila tidak mau membaca buku, bisa berdiskusi atau ngobrol seputar buku atau nilai-nilai kehidupan yang bernilai. Dari review beberapa pelanggan, Kopi Lentera Caf tergolong murah dan terjangkau. Silakan dicek di https://www.youtube.com/shorts/AQjE7QTD5Eo atau di IG: @kopilentera.cafe.

Pendiri TBM Lentera Pustaka, Syarifudin Yunus, menyatakan Kopi Lentera Caf ini dibuat sebagai usaha kecil-kecilan untuk para relawan dan wali baca. Agar punya pemasukan untuk ongkos transport dari rumah ke taman bacaan. Dan menariknya, Kopi Lentera dikemas dengan konsep literasi sehingga buku-buku bacaan ada di meja saat menikmati kopi atau cemilan.

"Jadi, Kopi Lentera Caf ini nyambung dengan aktivitas taman bacaan yang sudah dijalankan. Di Tengah maraknya kafe-kafe, kita ingin ada kafe yang agak literat. Jangan tinggalkan buku-buku bacaan saat ngopi. Mau dibaca Syukur, nggak dibaca pun tidak apa asal ada bukunya" ujar Syarifudin Yunus di Kopi Lentera.

Patut diakui, membaca buku saat ini tergolong langka atau dusah terpinggirkan. Maka Kopi Lentera Caf mengusung konsep literasi di kafe. Biar bisa jadi alternatif kaum penikmat kopi, biar ada tempat ngopi dan nongkrong yang asyik sambil baca buku. Siapapun yang gemar ngopi atau nongkrong, mungkin Kopi Lentera Caf patut dikunjungi dan dicoba. Ngopi yang literat, ada di Kopi Lentera Caf.

Karena itu, untuk sahabat atau komuntas yang dekat atau kebetulan berada di area kaki Gunung Salak Bogor. Atau yang sedang main dan pelesiran ke Curug Nangka, Curug luhur atau Kawasan wisata Gunung Halimun Salak, ada baiknya mampir dan mencoba sensasi saat ngopi di Kopi Lentera Caf. Yukk ngopi asyik sambil baca buku. Salam literasi #KopiLentera #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen

Sumber: Kopi Lentera

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline