Setelah konsolidasi dan membangun kebersamaan dalam tajuk "Outlook DPLK 2024" Asosiasi DPLK di Bandung (18-19 Januari 2024), pelaku industri DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) sejatinya memulai perjalanan baru untuk lebih spartan dalam meningkatkan pertumbuhan DPLK di Indonesia. Dihadiri 45 peserta, acara ini menghasilkan komitmen untuk menjadikan bisnis DPLK lebih baik dan lebih maju.
Dengan hospitality yang luar biasa dari DPLK BJB, Herfinia dan tim, Outlook DPLK pertama kali ini sangat berkesan. Utamanya dalam memperkuat kebersamaan antarpelaku DPLK di Indonesia. Untuk menyiapkan program DPLK yang lebih digemari pekerja dan masyarakat. Khususnya DPLK individual melalui digitalisasi pensiun.
Belajar dari kereta cepat Whoosh, industri DPLK dituntut memiliki kesamaan pandangan dalam berbagai hal, seperti: regulasi yang ada, peraturan dana pensiun, hingga harmonisasi program pensiun. Tujuannya agar dapat mengantisipasi tantangan sekaligus peluang yang ada. Untuk mengembangkan DPLK sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.
Ibarat sebuah perjalanan, Outlook DPLK 2024 menyiratkan pentingnya menjaga soliditas antar pelaku DPLK, di samping meminimalisasi kekhawatiran yang ada. Untuk selalu optimis dan lebih semangat dalam menyediakan program pensiun yang lebih diminati masyarakat. Maka untuk mencapai pertumbuhan yang signifikasi di tahun 2024 sangat diperlukan "terobosan baru" dalam edukasi dan literasi DPLK, digitalisasi DPLK, dan menyiapkan kemudahan akses membeli DPLK bagi publik. Salam #YukSiapkanPensiun #AsosiasiDPLK #DanaPensiun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H