Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Ketika Mati Lampu, Butuh Apa?

Diperbarui: 8 November 2023   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Flickr.com

Pernahkah Anda merasakan lampu mati saat di rumah? Pasti gelap, bikin bingung bahkan menyengsarakan. Gelap gulita, bisa saja kita tersandung atau kejedot tembok. Berjalan pun susah karena gelap.
 
Saat mati lampu dan gelap, siapapun sangat membutuhkan sinar. Butuh secercah cahaya, baik dari lilin, senter, handphone atau keluar melihat cahaya rembulan. Sambil menunggu lampu listrik menyala. Jadi jelas, betapa penting cahaya atau sinar buat kehidupan.

Gelap sama sekali tidak enak. Bila gelap itu setara dengan kejahatan, berpikir negatif, prasangka buruk, bahkan pesimisme. Pasti gundah dan gelisah sendiri. Gagal untuk berbuat baik, berpikir positif, prasangka baik hingga tenang-sabar. Pikiran dan perilaku "gelap" ternyata masih ada dalam diri kita, di dekat kita. Segala sesuatu hanya dilihat jeleknya. Karena gelap orangnya.

Lalu di mana mencari cahaya? Sangat jelas, cahaya hanya ada di sinar agama. Iman dan akhlak yang menyirami hati tiap manusia. Untuk selalu "amar ma'ruf nahi mungkar". Cahaya agama itulah yang patut dijaga. Agar tidak terjebak ke dalam perangkat kezoliman, kebatilan, dan kejahatan sekecil apapun. Karena tanpa sinar agama, siapapun pasti terombang ambing dalam kebingungan dan gampang sesat.

Dalam kehidupan dunia, maka cahaya itu berwujud ilmu. Ilmu yang dapat menyinari kegelapan. Dari tidak tahu jadi tahu, dari tidak paham jadi paham. Begitu penting ilmu sebagai cahaya kehidupan. Maka kejarlah ilmu, dekaplah ilmu. Agar hidup kita selalu bercahaya.

Karena itu, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak  Bogor tetap komit untuk menebarkan cahaya melalui buku-buku bacaan. Membangun tradisi baca dan budaya literasi di tengah masyarakat. Agar ada setitik cahaya di kemudian hari untuk anak-anak usia sekolah sebagai generasi penerus bangsa. Cahaya di taman bacaan, cahaya untuk tetap membaca di tengah gempuran era digital.
 
Bila lampu mati mengingatkan kita betapa pentingnya cahaya ilmu. Agar terhindar dari kegelapan yang menyeramkan. Saat masih di dunia apalagi di akhirat. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen

Sumber: TBM Lentera Pustaka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline