Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Baik Buruknya Perbuatan Pasti Terlihat dan Pasti Dibalas, Kok Bisa?

Diperbarui: 23 September 2023   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: TBM Lentera Pustaka

Bila hari ini, masih ada orang yang menutupi perbuatan buruknya pasti akan terlihat. Sebaliknya, siapapun yang berbuat baik pasti akan dibalas. Apapun yang diperbuat, pasti terlihat dan pasti dibalas.

Pernah membaca kisah di suatu pasar. Ketika ada 2 orang yang selalu bahan pembicaraan orang banyak. Karena keduanya, tergolong ramai usahanya. Semua orang tahu bisnisnya, tahu kiprahnya di pasar. Yang satu tukang daging, yang satunya lagi tukang jahit.

Si tukang daging dikenal sangat dermawan. Hampir setiap hari Jumat, ia membagi-bagikan daging secara gratis ke orang-orang yang lewat. Maka semua orang pun memujinya. Tukang daging yang dermawan. Sebaliknya si tukang jahit lebh dikenal pelit, tidak pernah sefekah. Banyak orang berbicara negatif tentang tukang jahit. Selalu dibanding-bandingkan dengan tukang daging yang dermawan. Bertahun-tahun, cerita dan omongan banyak orang terjadi di pasar, tentang tukang daging yang dermawan dan tukang jahit yang pelit.

 

Hingga suatu waktu tiba. Saat tukang jahit meninggal dunia. Dan sejak itulah, tukang daging tidak lagi bersedekah daging  seperti biasanya. Tidak ada lagi daging gratis. Orang-orang pasar bertanya, "Kenapa sekarang tukang daging tidak berbagi lagi?"

Tukang daging menjawab, "Karena selama ini, tukang jahit-lah yang menyuruh dia berbagi daging dan membiayai semua daging yang disedekahkan itu".

Dan akhirnya semua orang jadi tahu. Bahwa kebaikan tukang daging selama ini justru perbuatan baik tukang jahit yang diam-diam. Orang-orang pasar pun menyesal. Karena telah menuding dan berburuk sangka kepada tukang jahit. Meminta maaf pun tidak lagi mampu karena si tukang jahit suah meninggal dunia.

Jadi, tidak akan ada kebaikan yang terkubur selamanya. Tidak pula ada perbuatan buruk yang tertutupi. Semuanya akan terlihat dan dibalas. Andai hari ini tidak tampak, nanti di saat waktunya tiba, Allah SWT pasti tunjukkan yang sebenarnya. Sehingga semua orang tahu kebenarannya. Sehebat apapun orang mengarang cerita dan omongan, benar atau tidaknya akan terkuak. Bahwa baik buruknya perbuatan seseorang pasti akan terlihat dan dibalas.

Maka jangan pernah lelah berbuat baik. Jangan khawatir tidak mendapatkan balasan saat jadi orang baik. Sebaliknya, mau sehebat apapun menutupi keburukan, yakinlah pasti akan terkuak juga. Baik ya baik buruk ya buruk, tidak akan pernah tertukar.

Seperti itu pula yang terjadi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Ada orang-orang yang hingga kini membenci bahkan mengganggu aktivitas taman bacaan. Entah sebab apa, hati pikiran dan perilaku butuknya ditujukan ke taman bacaan? Sementara TBM Lentera Pustaka terus berkembang dan menjadi pilihan anak-anak dan warga dari 4 desa di Kecamatan Tamansari Kab, Bogor. Karena taman bacaan adalah tempat perbuatan baik, jadi ladang amal banyak orang. Di taman bacaan pun, setiap perbuatan baik dan buruk akan terlihat dan dibalas suatu saat nanti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline