Kuliah Jurnalistik di Prodi Bahasa Indonesia FBS Unindra
Berbekal harapan untuk menjadi wartawan, mahasiswa semester VII Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FBS Unindra mengikuti kuliah Jurnalistik yang diampu oleh Syarifudin Yunus di kampus Unindra Gedong (20/9/2023). Melalui kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menulis untuk keperluan Jurnalistik di samping bisa berbicara dan tampil di depan publik. Tentu, dengan menyajikan informasi atau berita yang aktual dan berkualitas.
Buku "Jurnalistik Terapan" karya Syarifudin Yunus, dosen Universitas Indraprasta PGRI dari Penerbit Ghalia Indonesia dijadikan acuan dalam perkuliahan. Sebagai cara untuk mengenal dan memahami prinsip-prinsip dasar jurnalistik, baik untuk membuat berita atau menjalankan tugas sebagai wartawan.
Kuliah Jurnalistik ini mempertemukan antara teori dan praktik. Sebagai cara sederhana memahami jurnalistik. Harmoni antara teori dan praktik jurnalistik inilah yang disebut sebagai Jurnalistik Terapan. Bukan jurnalisme, bukan juga jurnalistik biasa. Pertemuan teori dan praktik jurnalistik yang sinergis sehingga mampu menjadikan dunia jurnalistik makin berkualitas.
Jurnalistik adalah keterampilan dan profesi. Jurnalistik tidak hanya mengharuskan pengetahuan yang cukup untuk memahaminya, tetapi juga harus dilatih dan digeluti layaknya para wartawan bekerja. Sikap untuk selalu mempertanyakan, piawai dalam wawancara, taktis dalam melakukan liputan, dan mampu menulis berita menjadi bukti jurnalistik sebagai keterampilan. Tulisan ini pun jadi contoh bagaimana menulis berita dalam jurnalistik.
Pada akhirnya, kuliah Jurnalistik bukan hanya untuk tahu jurnalis dan berita tapi mampu menambah keterampilan menulis. Salam #JurnalistikTeapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H