Sebuah Sajak Literasi
Akal masih berjibaku pada ilusi
Merangkai cerita berupa fiksi
Bertutur kata hanya luapan emosi
Terlalu kotor lalu percaya diksi-diksi
Usiamu melangkah semakin beranjak senja
Penuh lalai lagi semakin terlena
Ditipu daya tanpa ada sepenggal doa
Terbuai diri merasa belum menua