Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Kami DPLK, Outbound Meeting Industri DPLK di Labuan Bajo

Diperbarui: 10 Maret 2023   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Asosiasi DPLK


Sebagai wujud komitmen memberikan layanan program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) kepada pekerja di Indonesia, pelaku industri DPLK menggelar outbound meeting di Labuan Bajo NTT. Selain membentuk budaya kerja yang solid, acara ini sekaligus untuk memperkuat organisasi Asosiasi DPLK yang lebih kuat ke depannya.

Dari pagi hingga petang. outbound meeting industri DPLK dimulai dari tracing ke Pulau Padar, lalu ke Pink Beach. Pulau Komodo, snorkling ke Taka Makassar, Manta Point, dan Kanawa Island. Outbound meeting menjadi bagian dari rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakerna) Asosiasi DPLK & OJK pada 9-11 Maret 2023. Ikut hadir di acara ini, Nur Hassan Kurniawan (Ketua Umum Asosiasi DPLK), AT Sitorus (Penasihat), dan Syarifudin Yunus (Direktur Eksekutif) dan para Pelaksana Tugas Pengurus dari 22 DPLK di Indonesia.

"Melalui outbound meeting ini, industri DPLK diharapkan lebih solid dan terkonsolidasi dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk UU P2SK sektor dana pensiun. Sekaligus mampu memanfaatkan potensi program pensiun bagi pekerja di Indonesia. Bergerak bersama memajukan DPLK" ujar Nur Hasan Kurniawan di sela outbound meeting di Pulau Padar Labuan Bajo hari ini.


Sebagai organisasi yang mewadahi pelaku DPLK di Indonesia, Asosiasi DPLK bertekad  menjaga semangat bersama dan soliditas tim dalam menjual dan melayani kebutuhan dana pensiun di Indonesia. Sebagai wujud sinergi dan mempererat terjasama antar DPLK. Selama 3 hari, pelaku industri DPLK melakukan rapat kerja nasional sebagai upaya membangun koordinasi bersama terkait industri dana pensiun di Indonesia, di samping mendapatkan update dari OJK.

Untuk diketahui, per Desember 2022 lalu, industri DPLK telah mengelola aset Rp. 122,5 triliun, tumbuh 6,7% dari tahun sebelumnya dengan melayani lebih dari 3,6 juta peserta dari 21.300 pemberi kerja. Bila dibandingkan dengan 135 juta Angkatan kerja di Indonesia, tentu kepesertaan DPLK masih tergolong rendah. Maka melalui rakernas ini, pelaku DPLK bertekad untuk memacu tingkat kepesertaan program pensiun DPLK dan aset kelolaan bagi pekerja di Indonesia melalaui edukasi dan akses digital ke depannya. #YukSiapkanPensiun #PDPLK #EdukasiDanaPensiun

Sumber: Asosiasi DPLK




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline