Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Manjurnya Doa Orang Tua untuk Anaknya, Adab di Atas Ilmu

Diperbarui: 2 Januari 2023   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kabar baik datang pagi ini (2/1/2023) pukul 7.59 WIB. Saat anak ke-2 saya, Farid Nabil Elsyarif, tiba-tiba WA berkalimat "bi, minta doanya yaa Farid seminar proposal jam 8 ini".

Sambil terharu, saya pun menjawab "Alhamdulillah Nak, insya Allah lancar dan dimudahkan ya Nak. Doa Abi selalu untuk Farid. Semangat ya Nak, bismillah lancar Nak". Jujur, saya sangat bersyukur dikaruniai anak yang punya akhlak mulia. Meminta doa orang tuanya, tiap kali punya peristiwa penting dalam hidupnya.

Betapa doa orang tua begitu penting?

Sangat penting, doa orang tua kepada anaknya, baik diminta atau tidak diminta. Karena saya tahu betul, perjuangan anak saya Farid yang kini berada di semester 7 Prodi Statistika (peminatan Aktuaria) FMIPA Universitas Brawijaya Malang. Untuk bisa ujian proposal skripsi sama sekali tidak mudah. 

Dari mulai diskusi soal judul yang mau diteliti. Judul saja harus diujikan dan proses bimbingan dengan dosen yang butuh ketekunan. Ikhtiar-nya sangat kuat. Namun doa orang tua tetap diandalkannya. 

Alhamdulillah hari ini, Farid sudah sampai di ujian seminar proposal dan dinyatakan lulus. Satu tahap lagi di semester 8 besok, Farid akan fokus skripsi dan merampungkan S-1-nya dari Prodi Statistika FMIPA Univ. Brawijaya.

Jangan pernah ragukan kekuatan doa. Karena doa adalah senjata orang beriman. Dari tulisan ini saja, saya belajar. Hebatnya kekuatan doa orang tua untuk anaknya. Maklum, sejak tahun 2016 saat menempuh sekolah di SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS) di Pandeglang, 

Farid Nabil Elsyarif sudah tidak dalam dekapan orang tuanya. Sudah tidak tinggal serumah. Setelah itu, melanjutkan studi S-1 di Universitas Brawijaya Malang dan kost di sekitar kampusnya. 

Praktis tidak ada kontrol orang tua. Hanya komunikasi, doa, dan quality time saat pulang ke rumah. Hanya doa orang tua dan akhlak baik yang jadi modalnya.  

Sebagai orang tua, saya sendiri tidak mengajarkan apapun kepada anaknya kecuali meminta kepada Allah SWT untuk melindungi dan memudahkan urusannya. Sambil bernasihat yang baik saat bertemu dan berpesan selalu menghormati orang yang lebih tua darinya. 

Maka bagi saya, bukti kasih sayang orang tua ke anak adalah semakin banyak doa yang diucapkan orang tua untuk anaknya. Bukan memberi jajan tanpa ada nasihat apapun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline