Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Spirit Taman Bacaan, Baik Buruk yang Dikerjakan akan Kembali ke Pelakunya

Diperbarui: 7 Desember 2022   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: TBM Lentera Pustaka

Sepintas, mungkin "everything you do comes back to you" hanya kalimat indah. Tapi secara maknawi, sangat luar biasa. Apapun yang kamu kerjakan akan kembali kepadamu, begitulah artinya. Jika seseorang berbuat baik kepada orang lain, maka kebaikan itu akan kembali kepadanya. Sebaliknya, siapapun yang berbuat jahat maka akan kembali pula kepada dirinya. Kan "everything you do comes back to you".

Siapa saja yang memberi, maka akan mendapatkan. Siapa yang menanam pasti akan memanenya. Siapa yang menabur maka dia yang akan menuainya. Bila tidak pernah memberi maka tidak akan mendapatkannya. Bila tidak pernah berbuat baik kepada orang lain, maka tidak akan mendapat kebaikan dari orang lain. Logika yang sederhana kan. Maka hakikatnya, apapun kebaikan yang diterima seseorang sejatinya adalah miliknya sendiri. Akibat kebaikan yang telah diperbuat sebelumnya.

Bila hari ini, masih ada orang-orang yang bergunjing, bergibah atau mencaci-maki orang lain. Pasti perbuatan jahat itu akan kembali kepadanya. Menebar hoaks, berkomentar atas dalih kebencian pun suatu sakan akan menimpa dirinya sendiri. Apalagi aktif di media sosial hanya untuk merendahakan orang lain atau menyalahkan orang lain sambil menyebut dirinya paling benar. Untuk apa berdebat, berkomentar. Bukankah pertintahnya menjadi manusia yang bermanfaat, selain taat kepada Allah SWT.  

Tiap perbuatan baik kepada orang lain, sungguh tidak akan pernah sia-sia. Maka ada nasihat moral yang berbunyi "berbuat baiklah kepada orang lain, agar orang lain juga berbuat baik kepadamu". Selain itu, berbuat baik itu melembutkan hati. Agar terhindar dari kesombongan, kemunafikan, dan sikap arogan. Hukumnya sederhana, apa yang kita berikan itulah yang akan diperoleh. Bila  tidak memberi, maka tidak akan menerima.

Spirit berbuat baik kepada orang lain itulah yang menjadi spirit aktivitas di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Untuk selalu menebar manfaat kepada banyak orang. Melalui program taman bacaan, berantas buta aksara, kelas prasekolah, yatim binaan, jompo binaan, koperasi simpan pinja, hingga motor baca kelilaing. Selama 6 hari dalam seminggu, segala perilaku di taman bacaan didedikasikan untuk perbuatan baik. Atas nama kemanusiaan dan kepedulian. Demi tegaknya kegemaran membaca dan budaya literasi masyarakat yang lebih baik. Lebih bermartabat di masa datang. Di saat yang sama, TBM Lentera Pustaka pun menhindari perbuatan jahat seperti: 1) mengejek atau merendahkan orang lain, 2) melanggar janji, 3) berencana jahat atas alasan apapun, dan berbuat zolim kepada orang lain. Karena sejatinya, tiap perbuatan jahat pun akan kembali kepada pelakunya. 

Maka teruslah berbuat baik, di mana pun dan kapan pun. Sambil tetap menjaga keikhlasan hati saat berbuat baik sebagai wujudu syukur atas anugerah Allah SWT. Tetap sabar dalam menghadapi rintangan, di samping berpikir positif dalam perbuatan baik. Hingga nantinya, kebaikan pun akan mengelilingi kita.

Everything you do comes back to you. Yakinlah, setiap perbuatan kita akan kembali kepada diri kita sendiri. Karena "jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri (QS Al Isra, 7). Begitulah spirit di taman bacaan. Salam literasi #TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline