Dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta IPB menggelar aksi sosial bertajuk "Mahasiswa Turun Desa" di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka (23/10/2022) sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Dikomandoi Ferry serta 16 mahasiswa lainnya, BEM Faperta IPB mengajak 50-an anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka untuk selalu bersemangat dalam membaca buku. Karena generasi muda yang kokoh di masa depan adalah anak-anak muda yang gandrung pada buku.
Kegiatan "Mahasiswa Turun Desa" ini diwarnai aktivitas 1) menggambar daun dengan sikat gigi bekas, 2) bermain games, 3) pentas tari kreasi anak TBM dan 4) jajanan kampung gratis.
Aksi sosial BEM Faperta IPB menjadi cermin mahasiswa yang tetap berpihak kepada masyarakat, khususnya peduli terhadap aktivitas taman bacaan dan gerakan literasi. Sebuah aksi nyata sebagai wujud tanggung jawab sosial mahasiswa.
Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka pun menyambut baik aksi sosial "Mahasiswa Turun Desa" BEM Faperta IPB. Agar dapat memotivasi anak-anak pembaca aktif yang selalu rajin datang ke taman bacaan.
"Apresiasi dan penghargaan dari TBM Lentera Pustaka untuk mahasiswa BEM Faperta IPB. Karena sudah berkolaborasi untuk mengisi kegiatan dan aksi sosial di taman bacaan. Semoga program kerja yang digagas BEM Faperta IPB terus berlanjut di masa mendatang. Sinergi harus ada di taman bacaan, utamanya dari mahasiswa" ujar Syarifudin Yunus, saat menyambut BEM Faperta IPB di TBM Lentera Pustaka.
Dalam kesempatan ini, BEM faperta IPB juga menyerahkan plakat penghargaan ke TBM Lentera Pustaka sebagai bukti Kerjasama yang apik sepanjang tahun 2022.
Patut diketahui, BEM Faperta IPB telah bekerjasama selama 4 tahun untuk melakukan program kerja dan aksi sosial secara rutin dan terjadwal. Hal ini sebagai realisasi pengabdian masyarakat dan kiprah sosial mahasiswa IPB di taman bacaan.
Sementara TBM Lentera Pustaka saat ini menjadi tempat membaca 130 anak-anak usia sekolah yang berasal dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya).
Dengan koleksi lebih dari 10.000 buku bacaan, kini tiap anak mampu membaca 5-8 buku per minggu. Selain aktivitas taman bacaan, TBM Lentera Pustaka juga menjalankan program Gerakan Beranatas Buta Aksara (Geberbura), Kelas Prasekolah (Kepra), Ramah Difabel, Yatim Binaan (Yabi), Jompo Binaan (Jombi), Koperasi Simpan Pinjam, dan Motor Baca Keliling (Mobake). TBM Lentera Pustaka dikenal sebagai taman bacaan paling komprehensif, di samping dikenal aktif menggelar program literasi yang menarik.