Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Bukan Panti, Taman Bacaan Kok Punya Anak Yatim dan Jompo Binaan?

Diperbarui: 24 Juli 2022   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Taman Bacaan Lentera Pustaka

Tidak lazim itu berarti tidak biasa. Artinya tidak umum terjadi. Bisa karena langka atau karena tempatnya. Seperti orang yang sedang berada di dalam masjid. Tapi bukan untuk ibadah melainkan numpang nyolok charger handphone. Tidak lazim itu bisa terjadi pada pikiran, sikap, atau perilaku.

Nah, salah satu yang tidak lazim pun terjadi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Taman bacaan yang dikenal aktif dan komprehensif ini, tadinya hanya menjalankan program TAman Bacaan (TABA). 

Tapi kini setelah 5 tahun berjalan, memiliki 14 program literasi. Diantaranya program yang tidak lazim, yaitu 1) YAtim BInaan (YABI) dan 2) JOMpo BInaan (JOMBI). 

Kedua program (YABI dan JOMBI) dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial taman bacaan kepada anak-anak yatim dan kaum jompo. Selain menjadi tempat membaca buku, TBM Lentera Pustaka pun "tidak lazim" menjalani aktivitas literasi di taman bacaan. Karena taman bacaan, memang bukan panti yatim atau panti jompo. 

 Apa yang dilakukan kepada anak-anak yatim binaan dan jompo binaan?

Alhamdulillah, hingga kini TBM Lentera Pustaka tetap istikomah menyantuni anak-anak yatim dan jompo binaan. Santunan diberikan minimal sebulan sekali melalui pengajian bulanan YABI dan JOMBI. Biasanya tiap Sabtu sore di akhir bulan. 

Saat ini ada 12 anak yatim dan 10 jompo binaan yang disantuni. Bahkan 4 anak yatim diantaranya pun mendapat beasiswa belajar: 2 anak yatim SMP dan 2 anak yatim kuliah. Besaran santunan yang diberikan antara Rp. 50.000 s.d. Rp. 100.000 setiap bulannya + beasiswa anak yatim yang berikan setiap bulan. 

Uang santunan pun diperoleh dari sedekah Pendiri TBM Lentera Pustaka dan rekan-rekannya yang rutin bersedkah setiap bulan untuk anak yatim dan jompo binaan.

Mengapa taman bacaan melakukan santunan anak-anak yatim dan jompo binaan? Jawabnya sederhana, untuk berbuat baik kepada anak-anak yatim dan kaum jompo. 

Di samping untuk menyisihkan "sedikit rezeki" untuk kaum yang membutuhkan bantuan. Asal rutin dan konsisten. Sehingga ada secercah harapan dan senyum di kalangan anak-ana yatim dan kaum jompo sekitar TBM Lentera Pustaka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline