Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Tingkat Pendidikan Pengelola Taman Bacaan di Indonesia 87% S1 dan SMA, Apa Artinya?

Diperbarui: 19 Juli 2022   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Survei Tata Kelola Taman Bacaan tahun 2022

Berdasarkan hasil Survei Tata Kelola Taman Bacaan tahun 2022, tingkat Pendidikan pengelola TBM (Taman Bacaan Masyarakat) di Indonesia komposisinya 64,5% S1, 22,5% SMA, dan 10% S2 atau S3. Hanya 1% SD dan 2% SMP. Itu berarti, 87% pengelola taman bacaan berada di jenjang S1 dan SMA yang punya potensi untuk memajukan tradisi baca dan budaya literasi masyarakat Indonesia. 

Tingkat pendidikan menjadi penting sebagai energi dan tekad kuat pegiat literasi untuk mewujudkan cita-cita dan berani mengambil risiko. Selain punya mimpi besar, jenjang pendidikan S1 dan SMA pun menjadi modal untuk mempertahankan eksistensi taman bacaan, di samping terbuka terhadap kritik dan saran sebagai syarat untuk memajukan taman bacaannya.

"87% tingkat pendidikan pengelola TBM berada di S1 dan SMA. Ini modal penting untuk memperkuat eksistensi taman bacaan di Indonesia. Karena mereka lebih realistis, dapat membedakan mana yang pantas dikerjakan dan yang tidak pantas sebagai syarat majunya taman bacaan" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Bogor sekaligus pelaksana Survei Tata Kelola Taman Bacaan tahun 2022.

Survei Tata Kelola Taman Bacaan tahun 2022 yang dilakukan TBM Lentera Pustaka Bogor ini melibatkan 172 pegiat literasi dari 27 Provinsi di 97 Kabupaten/Kota di Indonesia. Tujuannya untuk memberi infomasi tentang taman bacaan berbasis data ilmiah, di samping dapat memetakan realitas objektif taman bacaan yang ada di Indonesia.

Tingkat pendidikan memang tidak menjamin kemajuan taman bacaan. Tapi pendidikan mampu menguatkan sikap mental dan pikiran pengelola TBM untuk menghadapi tantangan berkiprah di taman bacaan dan gerakan literasi. Karena Pendidikan sejatinya bukan hanya kecerdasan tapi tindakan untuk merangsang perkembangan ke arah yang lebih baik. Maka tingkat pendidikan bisa jadi indikator keberhasilan tata kelola taman bacaan. Agar taman bacaan bisa mewujudkan kegemaran membaca anak-anak dan masyarakat, di samping menebar manfaat kepada lingkungannya. Salam literasi #SurveiTataKelolaTBM #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline