Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Wali Baca Taman Bacaan, Ikut Ajang Pemilihan Duta Baca Kabupaten Bogor 2022

Diperbarui: 10 Februari 2022   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: TBM Lentera Pustaka

Susi, wali baca TBM Lentera Pustaka mengikuti ajang "Pemilihan Duta Baca Kabupaten Bogor tahun 2022". Sebuah ikhtiar baik yang patut diapresiasi. Karena sebagai generasi muda Kabupaten Bogor, Susi bisa disebut "orang penting" di TBM Lentera Pustaka. Dia, wali baca yang sehari-hari menjalankan taman bacaan di kaki Gunung Salak Bogor. Sabar dan istiqomah dalam membimbing anak-anak yang membaca. Lebih dari itu, dia pula yang mengajar KElas PRAsekolah (KEPRA), GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA), Anak Difabel, bahkan menjadi operator Koperasi Lentera. Jujur di tangan dialah, TBM Lentera Pustaka sejak berdiri hingga kini, bisa seperti sekarang.

Susi, saat ini mahasiswa semester 6 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Indraprasta PGRI (Unindra). Dengan pengabdian 5 tahun di taman bacaan dan kegigihannya berjuang di TBM Lentera Pustaka, saya bersaksi dia sangat pantas mengikuti ajang "Pemilihan Duta Baca Kabupaten Bogor tahun 2022" mewakili Kecamatan Tamansari. Dia layak disebut "orang di balik layer" TBM Lentera Pustaka Bersama 4 wali baca lainnya.

Seperti dinyatakan Susi dalam IG pribadinya sebagai syarat pernyataan siap mengikuti "Pemilihan Duta Baca Kabupaten Bogor Tahun 2022". Bahwa ada hal yang dia pelajari dari literasi, yang tidak melulu soal membaca saja. Banyak hal yang bisa kita eksplor di dalamnya dengan mengacu pada literasi dasar tentunya. Mungkin beberapa orang mengatakan bahwa literasi adalah hal yang membosankan, padahal tidak. Justru dari Literasi kita bisa bebas mengekspresikan diri dan banyak hal yang bisa kita lakukan. Bahkan Literasi juga dapat menjadi sentra Pemberdayaan Masyarakat.


Maka yang harus dipikirkan, menurut Susi, adalah bagaimana caranya agar literasi bisa menjadi sesuatu yang baru dan menarik masyarakat tentu mengasyikkan bagi semua orang. Semua tergantung pada cara pengemasan literasi itu sendiri. Dan itu semua ada di tangan kita sebagai Generasi Muda untuk menciptakan masyarakat yang Literat, terutama masyakarat yang ada di Kabupaten Bogor.


Sebagai wali baca yang selalu ada dan hadir di TBM Lentera Pustaka, Susi setidaknya telah memulai proses untuk melangkah ke depan. Setahap demi setahap, hari ini, dia telah bergerak maju menatap masa depan "seorang anak yatim" dalam belaian neneknya untuk mengabdikan diri pada dunia literasi dan taman bacaan. Sebuah niat-ikhtiar baik sudah dia lakukan. Selebihnya, biarkan Allah SWT yang akan bekerja untuknya. Tetap semangat ya Susi. Dan ketahuilah, ada hal yang lebih penting dari hasil. Yaitu PROSES yang telah dimulai dan dijalani selama ini.

Sebagai Pendiri TBM Lentera Pustaka, saya ikut mendukung dan mendoakan yang meraih hasil yang terbaik. Teruslah berkiprah di taman bacaan, tanpa ada kata berhenti. Salam literasi #PemilihanDutaBacaKabupatenBogor2022 #BerkaryaMengabdiMenginspirasi #PaguyubanDutaBacaKabBogor #DinasArsipPerpustakaanKabBogor #TBMLenteraPustaka #PegiatLiterasi #TamanBacaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline