Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Sedekah ke Taman Bacaan, Kok Bisa?

Diperbarui: 28 November 2021   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapapun setuju, sedekah dan amal memang harus digalakkan. Karena sedekah bisa jadi motivasi setiap orang untuk selalu berbuat baik kepada sesama di jalan Allah SWT. Sedekah adalah satu di antara keutamaan beribadah. Untuk meraih rahmat dan ridho Allah SWT.  

Manusia adalah makhluk sosial. Maka untuk bisa bertahan hidup, seseorang tidak hanya butuh makan dan minum. Tapi juga membutuhkan orang lain. Untuk menebar kebaikan dan berbagi sedekah kepada sesama yang membutuhkan bantuan. Dengan sedekah, siapapun akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian saat melihat senyum di wajah orang lain. Si pemberi sedekah akan merasa hidupnya lebih bermakna. Karena dberi kesempatan membantu orang lain. 

Sedekah pun tidak perlu menunggu kaya. Sekecil apapun yang disedekahkan akan tetap dihitung sebagai pahala oleh Allah SWT. Berbuat baik, bicara yang baik, bahkan senyuman pun merupakan sedekah. Asal semuanya dilakukan dengan ikhlas dan tulus. Bila masih ragu, percayalah sedekah itu ibarat sungai yang mengalir. 

Akan selalu memperoleh manfaat selama air bersihnya diminum orang. Sedekah pun tidak akan pernah mengurangi uang dan kekayaan siapa pun. Justru sedekah bisa jadi obat yang efektif atas segala kesulitan yang dihadapi. Maka ada yang bilang, sedekah mampu menghalangi musibah atau bencana pada diri seseorang. Maka bersedekahlah selagi bisa, selagi mampu. 

 Lalu, ke mana bersedekah?

Tentu, ada banyak tempat untuk sedekah. Bisa ke rumah ibadah, ke panti yatim-piatu. Atau boleh juga sedekah ke taman bacaan. Karena di taman bacaan, ada banyak kegiatan sosial yang membutuhkan uluran tangan Anda. 

Sebut saja sedekah buku-buku bacaan, mengajar ibu-ibu buta huruf, menyantuni anak-anak yatim atau kaum jompo, bahkan bisa pula sekadar memberi penyuluhan atau memotivasi anak-anak dan warga yang selama ini sudah merasakan manfaat dari taman bacaan. 

Karena taman bacan bukan hanya tempat baca tapi sebagai sentra pemberdayaan masyarakat. Jadi, tidak usah terlalu banyak berpikir untuk sedekah. Cukup kerjakan sedekah apapun karena tugas manusia adalah ikhtiar baik lalu doa yang baik.

Sedekah di taman bacaan pun terjadi di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Karena taman bacaan ini, sudah jadi "rumah" bagi 250 orang pengguna layanan taman bacaan yang berasal dari keluarga tidak mampu. 

Siapa pun yang mau bersedekah bisa berkunjung langsung dan melakukan aktivitas sosial sesuai dengan tujuannya. Karena  TBM Lentera Pustaka saat ini mengelola 12 program literasi yang menarik untuk jadi tempat sedekah, antara lain:

1. TABA (TAman BAcaan) dengan 160 anak pembaca aktif dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya) dengan waktu baca 3 kali seminggu dan setiap anak mampu membaca 5-8 buku per minggu. Sedekah buku bisa dilakukan untuk taman bacaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline