Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Webinar Pendidikan Unpak dan IPB, Tekankan Pentingnya Komunikasi Interpersonal

Diperbarui: 27 Maret 2021   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Unpak - IPB

Era digital menuntut keterampilan interpersonal setiap orang lebih baik. Karena itu, sikap terbuka dan positif sangat diperlukan. Agar relasi yang dibangun pada suatu organisasi menjadi lebih kondusif dan produktif. Itulah simpulan dalam webinar pendidikan bertajuk "Pengembangan Komunikasi Interpersonal, Etos Kerja Dan Komitmen Profesional Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Untuk Mendukung Implementasi Kampus Merdeka" yang digelar Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan dan IPB hari ini (27/03/2021) via zoom meeting.

Dibuka oleh Prof. Dr. Agus Purwito (Wakil Rektor IPB bidang SDM) dan Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhiena (Ketua Sekolah Pascasarjana Unpak), webinar ini digelar sebagai syarat mahasiswa calon doctor manajemen pendidikan atas nama Suratni sebelum ujian terbuka. Sekaligus untuk mensosialisasikan hasil penelitian terkait komunikasi interpersonal, etos kerja dan komitmen profesional dalam mendukung implementasi kampus merdeka.

Bertindak sebagai pembicara dalam webinar ini yaitu 1) Prof. Dr. Didik Notosudjono, Wakil Rektor 3 Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Universitas Pakuan dan 2) Dr. Heti Mulyati,  Direktur SDM IPB yang menekankan pentingnya komunikasi interpersonal dan kualitas layanan profesional untuk mencapai tujuan organisasi. Acara ini diikuti oleh 170 peserta dari berbagai profesi.

Prof. Dr. Didik Notosudjono menegaskan pentingnya komunikasi interpersonal untuk memengertikan dan mempengaruhi di antara pelaku komunikasi. Untuk itu, beliau mengingatkan pentingnya aspek-aspek komunikasi interpersonal yang harus memenuhi syarat 1) terbuka, 2) penuh empati, 3) bersikap positif, 4) saling mendukung, dan 5) adanya kesetaraan.

"Maka komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila suasananya setara dan didukung sikap positif. Termasuk sikap empati, agar komunikasi kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga" ujar Prof. Didik.

Sementara itu, Dr. Heti Mulyati, implikasi komunikasi interpersonal akan mempengaruhi peningkatan kualitas layanan professional. Maka kualitas layanan harus dilakukan secara professional dan memberikan pengalaman berharga kepada konsumen. Untuk itu, inovasi dan kemampuan komunikasi menjadi penentunya.

 Maka dalam konteks implementasi kampus merdeka, komunikasi interpersonal memiliki peran besar. Agar tercipta perubahan kea rah yang lebih baik sebagai respon terhadap dinamika zaman, seperti adanya media sosial, era digital maupun pengetahuan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline