Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Kampanye Literasi, Kenapa Boleh Mimpi?

Diperbarui: 10 Februari 2021   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: TBM Lentera Pustaka

Kampanye Literasi #14 -- APA KAMU PUNYA MIMPI?

Apakah kamu punya mimpi? Harus punya dong. Karena mimpin tidak ada urusan dengan kaya atau miskin, Mimpi pun tidak ada hubungan dengan orang kampung atau orang kota. Siapapun boleh bermimpi. Alias punya cita-cita. Mimpi itu sangat boleh. Yang tidak boleh itu melamun, berkeluh-kesah, menebar kebencian atau menyalahkan orang lain. Tidak boleh itu, karena tidak baik dan tidak benar.

Mimpi itu hak semua orang. Karena itu, mimpi harus diikuti dengan ikhtiar dan doa. Berjuang keras untuk mewujudkan mimpi. Seperti anak-anak yang membaca di taman bacaan pun bagian dari ikhtiar mereka untuk mewujudkan mimpi. Agar masa depan anak-anak itu lebih baik, lebih bermartabat. Karena dari buku bacaan, anak-anak itu dapat ilmu pengetahuan. Dari buku-buku pula anak-anak itu punya inspirasi sambil menajamkan mimpinya. Menentukan sikap akan cita-citanya di masa depan.

Jangan mimpi di siang bolong. Apalagi punya mumpi tapi tidak melakukan apa pun. Mimpi itu bisa terwujud karena diperjuangkan, karena ada ikhtiar. Mau membaca buku, mau belajar terus hingga waktunya tiba. Ketiak sudah ikhtiar untuk mengejar mimpi, maka selebihnya serahkan kepada Allah SWT. Karena apa pun yang terjadi, semua sudah kehendak-Nya.

Mimpi tidak akan datang dengan sendirinya. Tapi mimpi bukan pula omong kosong. Masalahnya, kita mau atau tidak mencoba dan bekerja keras untuk mewujudkan mimi. Dan itu bisa dimulai dari membaca buku di taman bacaan. Maka bermimpilah dalam hidup. Jangan hidup dalam mimpi ... salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #KampanyeLiterasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline