Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

4 Cara Sumbang Buku ke Taman Bacaan

Diperbarui: 15 Februari 2020   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak tahu namanya. Seseorang hanya mengirim WA dan bertanya "Apakah ini TBM Lentera Pustaka?". Saya jawab iya. Lalu beliau minta alamat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang saya dirikan di Kampung Warung Loa di Kaki Gn. Salak Bogor. Maka alamat pun saya berikan.

Tidak disangka dan tidak diduga. Ternyata, beliau pagi ini mengantar "5 dus donasi buku cerita" untuk 60 anak-anak pembaca aktif di TBM Lentera Pustaka. Tentu, demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak kampung usia sekolah. Itu hanya cara sederhana untuk menyumbang buku k taman bacaan.

Memang sejak 3 tahun lalu, tepatnya 5 November 2017, saya mendirikan Taman Bacaan Masyarakat Lentera Pustaka. Tujuan utamanya adalah untuk meredam angka putus sekolah di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor yang tergolong tinggi, mencapai 81% hanya di level SD. Maka saya menempuhnya dengan mendirikan taman bacaan di garasi rumah yang tadinya saya gunakan untik istiraha tiap week end. Namun karena anak-anak saya sudah besar dan jarang dikunjungi, di situlah niatan membangun TBM Lentera Pustaka berlangsung. Hanya ingin mengubah “mind set” anak-anak melalui buku bacaan. Agar tetap sekolah, sekaligus membangun tradisi baca.

Karena di mata anak-anak, semakin rajin baca maka anak akan semakin semangat belajar. Sehingga terhindar dari putus sekolah. Dan Alhamdulillah, hingga kini mereka tetap sekolah dan hebatnya mampu membaca 5-8 buku per minggu. Seminggu 3 kali, tiap rabu sore – Jumat sore – Minggu pagi, anak-anak di kampung itu selalu membaca. Padahal sebelumnya ad ataman bacaan, sama sekali mereka tidak punya tradisi baca.

Seiring waktu berjalan, sungguh saya terus bersyukur. Selalu saja ada orang-orang yang peduli dan baik hati di lingkaran taman bacaan ini. Seperti Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) dan Asosiasi DPLK (ADPLK) yang pada tahun 2020 ini menjadi sponsor CSR Korporasi untuk membantu program membaca anak-anak, program literasi keuangan, dan membantu biaya operasional taman bacaan Lentera Pustaka. Karena di TBM Lentera Pustaka, ada 4 tenaga honor (2 petugas baca dan 2 petugas pendukung). Saya berharap, taman bacaan Lentera Pustaka bisa jadi ladang amal dan berkah buat semua pihak yang peduli.

Lalu, bagaimana cara menyumbang buku ke taman bacaan?

Mudah saja. Karena buku adalah jendela ilmua pengetahuan. Maka buku baru atau buku bekas asal masih layak baca, tentu dapat disumbangkan oleh siapapun. Maka cara menyumbang buku ke taman bacaan adalah sebagai berikut:

1. Kumpulkan saja buku baru atau buku bekas layak baca yang ada di rumah atau di komunitas Anda.

2. Jangan lupa, buku yang dikumpulkan adalah buku-buku a) buku cerita sejarah atau dongeng, b) buku bacaan anak-anak usia sekolah, c) buku ensiklopedia, d) buku umum sperti motivasi, sejarah, agama, dan sebagainya. Asal jangan buku pelajaran sekolah.

3. Setelah buku terkumpul silakan cari taman bacaan di sekitar tempat tinggal Anda, lalu hubungi pengurus-nya dan buatlah jadwal penyerahan sumbangan buku.

4. Terakhir, penyerahan buku di taman bacaan sambil foto-foto dan bertanya lebih jauh tentang taman bacaan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline