Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Bak Buah Nangka, Luarnya Bagus Dalamnya Busuk

Diperbarui: 15 Februari 2020   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Siapa sih yang doyan aroma buah nangka?

Pasti banyak yang suka dong. Tapi hati-hati pilih nangka. Karena buah nangka, ada yang tampak luarnya bagus dan aromanya wangi. Hanya sayang, dalamnya banyak yang busuk.

Tapi ada juga buah nangka yang tampak luarnya biasa saja, kadang kulitnya pun sedikit busuk. Tapi buah dalamnya enak banget. Biar aromanya sedikit wangi tapi memuaskan bagi yang memakannya. Itulah buah nangka. Kadang ada yang bagus di luar, jelek di dalam. Atau sebaliknya, luarnya gak bagus tapi dalamnya nikmat luar biasa.

Buah nangka itu enak, bahkan legit. Karena saat menanamnya selalu dijaga dan dirawat. Nangka, saat muda bisa dibuat sayur asem atau rujak. Saat setengah matang pun bisa dibikin gudeg. Apalagi saat tua dan matang, wow, aroma dan rasanya juara. Maka wajar, buah nangka tergolong punya banyak manfaat. Dari muda hingga tuanya.

Buah nangka itu makin dirawat pasti enak. Jangankan aromanya, rasa buahnya pun tiada tara dan sulit dilupakan. Tapi sebaliknya, buah nangka bila tidak dirawat, pun tudak enak. Kadang hanya menang aromanya saja. Tapi tidak akan ada rasanya. Selera untuk menikmatinya pun punah. Maklum, karena busuk di dalamnya.

Persis seperti buah nangka. Hidup manusia juga kayak gitu. 

Kehidupan berbangsa, bernegara pun harus dirawat. Negara kayak Indonesia pun harus dijaga. Biar lebih banyak faedahnya daripada mudaratnya.

Bila rakyatnya ingin dijaga eksistensinya, maka negara pun sama. Negara juga pengen dijaga eksistensinya. Jangan dirongorong melulu, dicari-cari kurangnya terus. Emang ada negara yang gak ada kurangnya? 

Negara mana pun, bila gak dijaga dan dirawat. Sudah pasti rusak bahkan punah. Maka bernegara pun butuh akhlak rakyatnya.  Karena bila tidak, seperti nangka, akhirnya yang didapat hanya tampilan luarnya saja. Tapi busuk di dalamnya.

Mungkin karena saking banyaknya kebencian dan hujatan yang tiada henti. Buah nangka juga kalua banyak disumpahin, sulit berbuah kan.

Katanya tidak ada manusia yang sempurna. Apalagi negara yang pulanya banyak, apalagi rakyatnya bermacam-macam modelnya. Maka bernegara yang baik pun butuh akhlak. Agar tetap terjaga dan terawat. Bukan malah sebaliknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline