Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Hidup Gak Usah Macam-macam, Man Jadda Wa Jadda

Diperbarui: 31 Januari 2020   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kata Rhoma Irama, ada berbagai macam cara orang mencari makan. Dari mulai menjual koran hingga menjual kehormatan.

Maka, hidup gak usah macam-macam. Cukup semacam saja asal senang dan bermanfaat buat orang lain. Daripada hidup bermacam-macam. Tapi bikin resah gelisah dan tidak bermanfaat buat banyak orang. Jadi cukup semacam, gak usah bermacam-macam.

Ada yang bikin kerajaan keratong agung sejahat. Tambah lagi Sunda Empire. Muncul lagi King of the King. Sampai gagal bayar Jiwasraya. Belum lagi pohon yang berubah jadi beton. Karena hidup dibuat macam-macam.

Hidup memang gak usah macam-macam.
Urusan sendiri saja belum kelar. Apalagi mengurusi orang lain. Semacam saja belum beres apalagi ditambah yang macam-macam. Jadi lebih baik fokus pada apa yang seharusnya dikerjakan. Bukan fokus pada pekerjaan orang lain. Fokus pada diri sendiri, bukan fokus pada orang lain.

Hidup gak usah macam-macam.
Karena semacam saja belum tentu lebih baik dari macam-macam. Sama persis, diri sendiri pun belum tentu lebih baik daripada orang lain.

Bukannya gak boleh macam-macam.
Kalau mahasiswa ya fokus saja selesai kuliah tepat waktu. Gak usah pikirin mau apa setelah lulus atau mau kerja apa? Kalau jomblo cari saja pasangan yang cocok dulu. Gak usah pengen rencana tinggal di mana atau mau punya anak berapa? Hidup memang gak usah macam-macam.
Hidup memang gak usah macam-macam.Kesannya sepele dan remeh temen. Tapi bila mau direnungi sangat pas di zaman now. Karena orang zaman now, pengennya macam-macam. Pengen mengalahkan orang lain. Pengen punya status sosial yang keren. Tapi di saat yang sama lupa. Bahwa manusia diciptakan hanya untuk mengabdi kepada Tuhan. Bukan kepada selain Tuhan.

Jadi, selagi masih jadi manusia.
Hidup memang gak usah macam-macam. Apalagi sombong dan arogan. Apalagi atas nama pangkat dan kekuasaan.

Memang untuk menjadi baik itu tidak mudah. Tapi bukanpula sulit. Asal gak usah macam-macam. Negeri ini pasti bisa jadi baik bila warganya mau berbuat baik. Siapapunpasti di akhirat baik bila di dunianya baik.

Maka hidup gak usah macam-macam.
Asal mau dikerjakan atas niat dan ikhtiar baik. Lalu berdoa. Karena selebihnya urusan Tuhan. Seperti kata pepatah Arab, "Apapun bila dikerjakan, maka sesuatu yang sulit akan menjadi mudah".

Hidup gak usah macam-macam.
Biar gak terjerat api nestapa. Dan merugikan diri sendiri. Lebih baik kerjakan yang menjadi bagian kita, bukan bagian orang lain.

Seperti sabar pun gak macam-macam.
Karena sabar hanya terjadi pada sesuatu yang gak Anda inginkan. Atau sabar untuk menahan diri dari sesuatu yang Anda inginkan. Itulah hidup gak usah macam-macam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline