Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

#2 Festival Literasi Gunung Salak Siap Digelar TBM Lentera Pustaka

Diperbarui: 14 Oktober 2019   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Sebagai bentuk kampanye akan pentingnya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat Indonesia, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka siap menggelar "#2 Festival Literasi Gunung Salak" pada Minggu, 17 November 2019 di Desa Sukaluyu Kaki Gn. Salak Bogor.

Bertajuk "Membaca Budaya Lokal", gelaran #2 Festival Literasi Gunung Salak (FLGS) menampilkan sajian menarik terkait budaya literasi dan budaya lokal dari anak-anak pembaca aktif, ibu-ibu buta aksara, mahasiswa, dan pegiat literasi dari Jakarta dan Bogor. Rencananya, FLGS akan dihadiri sekitar 400 orang dan berharap dapat dibuka oleh Bupati Bogor. Sebagai simbol tegaknya tradisi baca dan budaya literasi anak-anak usia sekolah.

Festival Literasi Gunung Salak digelar sebagai rangkaian peringatan 2 tahun berdirinya TBM Lentera Pustaka. Sekaligus membangun tradisi masyarakat pedesaan. Agar jangan ada lagi anak putus sekolah, di samping menghormati budaya lokal yang kini mulai terpinggirkan.

"TBM Lentera Pustaka tiap tahun selalu menggelar Festival Literasi Gunung Salak. Tujuannya untuk mengkampanyekan pentingnya tradisi baca dan budaya literasi. Sambil menghormati budaya lokal melalui pementasan seni dan budaya baca" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka sekaligus Pegiat Literasi Indonesia.

Beberapa acara di FLGS 2019, antara lain:* Syukuran dan Renungan Lentera; dilaksanakan pada Sabtu malam, 16 Nov 2019 yang dihadiri oleh 60 anak pembaca aktif dan tokoh masyarakat Desa Sukaluyu.

* Senam Literasi; sebagai senam rutin anak-anak TBM Lentera Pustaka sebelum memulai "jam baca" 3 kali dalam seminggu. Senam literasi sebagai cara untuk membangun semangat baca anak-anak.

* Aksi Literasi Anak-anak TBM Lentera Pustaka; yang menampilkan 10 show anak-anak taman bacaan; mulai dari parade baca buku, tarian literasi, tarian khas Sunda, dan apresiasi kepada anak-anak pembaca berprestasi.

* Pentas Musik dari grup band KMJ, Goesrax, Bayu n Friend serta Pesulap Nasrul.

* Aksi panggung mahasiswa Unindra, IPB, dan UNJ sebagai pemerhati budaya literasi.

* Peluncuran buku karya jurnalistik dan menulis ilmiah mahasiswa semester 5 dan 7 Pendidikan Bahasa Indonesia Unindra.

* Musikalisasi Puisi Literat; yang memberi spirit agar anak-anak selalu rajin dan tekun membaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline