Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Kenapa Tidak Peduli Masa Pensiun?

Diperbarui: 12 Maret 2019   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kenapa Tidak Peduli Masa Pensiun?

 

Kenapa kita tidak peduli masa pensiun?

Karena sibuk bekerja melulu atau karena urusan pensiun gimana nanti saja. Memang banyak pekerja yang tidak peduli pada masa pensiun.

 

Banyak orang tidak peduli masa pensiun. Pantas kalau akhirnya, hidup di masa pensiun tidak lebih baik dari masa bekerja. Biaya hidup sulit dipenuhi. Gaya hidup menurun drastis. Mulai sakit-sakitan. Hingga hari-hari, kebanyakan bengong daripada berkarya.

Masa pensiun, makin telat dipersiapkan tentu makin sulit. Maka dibutuhkan kesadaran untuk mulai merecanakan masa pensiun yang sejahtera. Caranya sederhana, mulai untuk menyisihkan sebagian gaji untuk masa pensiun. Bisa 5% bisa 10% dari gaji. Karena dengan menyisihkan sebagian gaji atau penghasilan setiap bulan, insya Allah masa pensiun bsia lebih baik dari masa bekerja. Setiap pekerja itu berhak meraih masa pensiun yang sejahtera. Asal mau mempersiapkannya.

Untuk bisa sejahtera di masa pensiu, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah menjadi peserta program pensiun DPLK (Dana Pensun Lembaga keuangan). DPLK pada dasarnya dapat menjadi "jalan keluar" atas kekhawatiran pekerja saat pensiun. Melalui DPLK, siapapun pekerjanya, pasti bisa menikmati masa pensiun yang sejahtera. Karena DPLK adalah "kendaraan" yang paling pas untuk mempersiapkan masa pensiun.

Coba bayangkan, betapa hebatnya pekerja yang mau menyisihkan sebagian gaji untuk masa pensiun. Berikut ilustrasi manfaat pensiun yang diperoleh melalui program pensiun DPLK:

Usia

Lama Jadi Peserta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline