Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

TERVERIFIKASI

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Visitasi Pedagogi Mahasiswa S3 Unpak ke Malaysia

Diperbarui: 18 Februari 2019   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Unpak Studi Banding Ke Malaysia

Belajar tidak hanya di dalam kelas. Belajar di lokasi dan lingkungan berbeda pun bisa memberikan banyak pelajaran. Spirit itulah yang melandasi mahasiswa S3 program Doktoral Manajemen Pendidikan Kelas 2018 Reguler 2 Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) untuk melakukan studi banding dan visitasi pedagodi ke Malaysia pada 26 Feb -- 2 Mar 2019.

Bertajuk "Studi banding & Visitasi Pedagogi -- Xplore Education" 20 mahasiswa S3 didampingi 2 pembimbing (Prof. Dr. Ing Soewarto Hardhienata dan Dr. Hj. Eri Sarimanah, M.Pd) akan berkunjung ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), International Islamic University Malaysia (IIUM), dan Sekolah Rendah Al Amin Malaysia. 

Degan tekad untuk menambah pengetahuan dan wawasan konsep pendidikan berskala internasional, mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak  diharapkan dapat merasakan first hand experience alias pengalaman langsung tentang tata kelola manajemen pendidikan dan proses pembelajaran yang kompetitif di era revolusi industri 4.0.

Sebagai calon doktor, mahasiswa S3 bidang Manajemen Pendidikan dapat belajar akan pentingnya "membuka hati" untuk melihat kelebihan orang lain atau perguruan tinggi lain dalam mendidik dan mengelola proses pembelajaran. Sehingga dapat menjadikan kelebihan institusi lain sebagai bahan pembelajaran. Agar dapat diterapkan dalam praktik pendidikan dan pengajaran saat berkiprah di profesinya masing-masing.

"Melalui studi banding dan visitasi pedagodi ke Malaysia ini, kami berharap mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Unpak dapat belajar dari kelebihan perguruan tinggi di Malaysia, di samping mau memperbaiki hal-hal yang masih kurang di dunia pendidikan praktis. Karena studi banding menjadi bukti adanya niat untuk meningkatkan kinerja" ujar Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, Direktur Pascasarjana Unpak yang sekaligus pembimbing dalam acara ini.

Studi banding dan visitasi pedagodi Mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan 2018 Reg 2 tergolong unik. Karena berkunjung ke 3 insitusi pendidikan dengan "kekhasan" yang berbeda, baik UKM, IIUM, maupun Al Amin. Hal ini sekaligus menepis anggapan studi banding terkesan hanya jalan-jalan semata. 

Dengan demikian, mahasiswa dapat "mengintip" teknik manajemen pendidikan yang dipraktikkan instistusi yang dikunjungi lalu membandingkannya dengan parameter pendidikan yang ada di Indonesia.

"Buat kami, ini bukan studi banding biasa. Karena selama 3 hari berturut, kami mengunjungi isntitusi pendidikan di Malaysia. Selama kuliah, kami melihat masih ada ruang di dunia pendidikan dan pengajaran yang harus dioptimalkan. Maka studi banding ini menjadi cara yang efektif dalam konteks mewujdukan total quality management di dunia pendidikan, tempat kami berkiprah" ujar Syarifudin Yunus, mahasiswa S3 MP Unpak yang menjadi salah satu peserta studi banding.

Mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Unpak menyadari. Bahwa perkuliahan di dalam kelas pada akhirnya harus memberi manfaat di luar kelas. Maka melalui studi banding, mahasiswa dapat belajar untuk mengakui kelebihan orang lain, di samping untuk memelihara tradisi akademis melalui diskusi ilmiah, presentasi, dan melakukan riset sekecil apapun. Bahkan yang paling penting, mahasiswa dapat melatih keterampilan dalam mengeksplorasi unknown areas dan menemukan hal-hal menarik yang bisa dikontribusikan untuk dunia pendidikan.

Setelah menjalani perkuliahan selama satu semester, mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak ingin "lebih dekat" melihat trik pendidikan di negeri jiran Malaysia sebagai pijakan cakrawala berpikir ke arah yang lebih baik. Agar bisa lebig bermanfaat bagi orang lain, bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline