Lulus Tepat Waktu, Rencana Strategik Mahasiswa S3 MP Unpak
Di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang, sebuah organisasi akan mengalami "kehancuran" bila tidak memiliki kemampuan manajemen strategik dalam memenangkan kompetisi yang kian ketat.
Karena manajemen strategik memberi manfaat utama untuk membantu organisasi agar dapat menggunakan pendekatan yang lebih sistematik, logis dan rasional untuk mencapai tujuan. Manajemen strategik menghendaki pilihan strategi agar organisasi menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Manajemen strategi adalah kunci kesuksesan organisasi. Salah satunya dapat dilakukan dengan menciptakan "kompetensi distingtif" atau kompetensi pembeda suatu organisasi. Apalagi di dunia pendidikan, manajemen strategi sangat penting diperhatikan oleh seluruh para manajer dan civitas pendidikan.
Manajemen strategik sudah seharusnya mempertimbangkan faktor internal dan eksternal secara bersamaan. Karena strategi memfokuskan pada cara "bertempur" untuk meraih kemenangan.
Berangkat dari pemikiran strategik itu pula, mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) Kelas Reguler 2/2018 menetapkan rencana strategik untuk bisa lulus tepat waktu di tahun 2021. Hal ini menjadi bagian dari cara berpikir strategik yang diterapkan ke dalam diri sendiri, sebelum "terjun langsung" di organisasi.
Melalui berpikir strategis, para mahasiswa S3 MP Unpak ini bertekad untuk menemukan ide-ide strategik yang unggul dan dapat mengubah perilaku sehingga mampu menyelesaikan studi tepat waktu.
Karena itu sangat diperlukan proses berpikir yang sintetik, divergen, dan kreatif. Berpikir strategik, hakikatnya bertumpu pada cara pikir akan faktor-faktor 'fundamental' (mendasar) yang menggerakkan individu maupun organisasi, termasuk peluang dan potensi yang ada.
Untuk itu, berpikir strategik harus memperhatikan hal-hal seperti: 1) kompetensi dan keterampilan yang dimiliki tiap individu/organisasi, 2) produk dan jasa yang ditawarkan ke masyarakat, 3) lingkungan strategis yang mempengaruhi individu/organisasi, 4) pasar dan pelanggan yang ditargetkan, 5) kompetitor dan substitusi yang dihadapi, dan 6) peluang untuk diajak bekerja sama.
Rencana strategik mahasiswa S3 Program Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak inilah yang menjadi momentum untuk meraih keberhasilan dalam studi. Sehingga mampu menjadi pribadi yang unggul, mandiri, dan berkarakter dalam upaya mengembangkan manajemen pendidikan secara lebih berkualitas.
Rencana strategik pada akhirnya menjadi "antitesis" terhadap momok turun-temurun mahasiswa program doktor yang kerap kali tertunda dalam menyelesaikan studi.